Mantan pembalap F1 asal Indonesia Rio Haryanto, kembali beraksi di lintasan. Kali ini, Rio mendapat kesempatan untuk melakoni tes Super Formula di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada 6-7 Desember.
Menjalani sesi tes bersama Honda pada Rabu (06/12/2017) ini di Sirkuit Suzuka, Jepang, Rio diketahui akan mengemudikan Dallara SF14 dengan mesin Honda HR-417E.
Selai Rio, tes ini juga diikuti sejumlah mantan pebalap Formula 1, seperti Narain Karthikeyan (India) dan Kamui Kobayashi (Jepang).
Rio Haryanto makes his Super Formula test debut. pic.twitter.com/nwvCvoFPL2
— SUPER FORMULA(Eng) (@SUPER_FORMULA_E) December 6, 2017
Namun seperti dikutip Motorsport, Rio Haryanto mengalami nasib yang kurang beruntung saat menjalani tes. Pembalap kelahiran 24 tahun itu mengalami kecelakaan saat 50 menit sebelum sesi tes berakhir.
Insiden itu terjadi di tikungan Dunlop yang disebut-sebut cukup maut, dan membuat mobil Rio mengalami rusakan pada suspensi kanan depan, serta sayap depan. Kecelakaan ini membuat petugas lomba mengibarkan bendera merah (red flag).
Setelah sesi kembali dimulai, Rio tidak mendapat kesempatan kembali ke lintasan untuk memperbaiki catatan waktunya. Dia pun harus puas dengan catatan waktu terbaik 1 menit 43,062 detik dari 21 lap.
Seperti diketahui, kecelakaan yang dialami Rio di tikungan Dunlop sendiri pernah dialami oleh pembalap F1 asal Prancis, Jules Bianchi. pada tahun 2014, Bianchi mengalami kecelakaan tragis di tikungan Dunlop yang membuatnya meninggal dunia pada 17 Juli 2015.