Lin Jarvis mengatakan kalau Motogp 2017 adalah tahun yang sulit bagi Yamaha. Karena dua pembalapnya bermain bagus di awal musim tapi mengalami banyak masalah setelahnya. Sampai akhirnya, pembalap Honda, Marc Marquez berhasil keluar sebagai juara.
Sementara itu, The Doctor, julukan Valentino Rossi harus puas diurutan kelima dengan torehan 208 poin, terpaut 90 poin dari sang juara, Marc Marquez. Padahal di awal musim, legenda hidup Motogp ini tampil apik di beberapa seri sebelum akhirnya mengalami kecelakaan dan cedera.
"Setidaknya kami memiliki Maverick di tempat ketiga di akhir kejuaraan. Jadi, itu bukan suatu tahun yang begitu buruk. Kami memenangkan empat balapan secara total. Tiga dengan Maverick di awal musim dan satu dengan Valentino di pertengahan musim," ujar Jarvis seperti dilansir Crash.
"Menang di awal, tapi tidak sejak seri ke-5. Kami memang memulai musim dingin tahun lalu dengan sangat baik. Tiga dari lima balapan awal berhasil kami menangkan. Setelahnya, kami mengalami kesulitan," katanya.
Petaka berlanjut, Rossi mengalami kecelakaan saat latihan motorcross di trek Cavallara, Kamis, (25/5/17) lalu. The Doctor, julukan Rossi, didiagnosis menderita trauma toraks dan abdomen ringan. Saat itu, kondisi Rossi diragukan untuk tampil pada seri kejuaraan keenam MotoGP 2017 di Sirkuit Mugello Italia.
"Kami juga mengalami cedera. Valentino cedera karena kecelakaan motorcross, sebelum balapan di Mugello," ujarnya.
Sekadar informasi, selama perhelatan MotoGP 2017, Rossi setidaknya tercatat tiga kali gagal meraih poin, yakni ketika mengikuti MotoGP Prancis, MotoGP San Marino, dan MotoGP Jepang.