Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo akui sudah melupakan dan memaafkan perseteruannya dengan Valentino Rossi di MotoGP 2010. Perseteruan itu terjadi saat dirinya masih bergabung dengan tim Movistar Yamaha. Seiring berjalannya waktu, kini Lorenzo malah akui kehebatan The Doctor.
Lorenzo mengatakan, Rossi adalah pembalap yang memiliki karisma. Dengan terang-terangan, Lorenzo akui kagumi pembalap bernomor 46 ini.
- MotoGP 2017 Menyebalkan karena Rossi?
- Rossi Sebut Formula 1 Telah 'Membunuh' Secara Perlahan Pembalap Muda Ini
- Kalahkan Valentino Rossi, Marquez Dinobatkan Pembalap Terbaik Tahun 2017
- Yamaha Siapkan Robot Untuk Tantang Valentino Rossi
- Torehkan Rekor dan Disandingkan dengan Rossi, Marquez: Saya Tak Peduli
"Di luar rivalitas yang ada, bagi saya Rossi adalah referensi yang bagus. Dengan karisma yang dimilikinya, ia membuat motor jadi lebih mudah dipahami dan tentunya itu jadi keuntungan untuk semuanya. Saya mengagumi dia dan ingin belajar darinya," kata Lorenzo, dikutip dari Motorlands.
Seperti diketahui, perselisihan Lorenzo dan Rossi ini sudah terjadi selama bertahun-tahun. Tensi di antara kedua pembalap ini memuncak pada Maret 2010 ketika Rossi meminta paddock di antara keduanya ini dipasangi sekat.
Pembalap asal Italia itu tidak mau jika setelan motornya diketahui oleh sang rival, Lorenzo. Sialnya, semua yang dilakukan Rossi ternyata sia-sia mengingat pada saat itu Lorenzo lah yang keluar sebagai juaranya.
Saat ini Lorenzo tak satu tim lagi dengan The Doctor setelah pembalap bernomor 99 ini menyeberang ke tim Ducati mulai musim 2017. Namun sebelum kepindahan Lorenzo, hubungan keduanya sudah mulai membaik.