Ikatan Motor Indonesia (IMI) baru-baru ini menggelar sebuah seminar khusus yang menghadirkan pihak perancang sirkuit-sirkuit ternama di dunia, Tilke Engineers & Architects, pada Rabu (13/12/2017) lalu di Crowne Plaza Hotel Jakarta.
Serius soal peningkatan kualitas pembangunan sirkuit yang ada di sejumlah daerah di Indonesia, IMI pun mengangkat tema seminar "Developing Succesful Circuits". Dalam seminar tersebut, mereka turut mengundang Managing Director Engineers & Architects, Dr. Carsten Tilke.
Carsten sendiri di sana memaparkan secara gamblang bagaimana proses pembuatan sebuah sirkuit balap yang memenuhi standar hingga mencapai kata berkualitas. Ia mengungkapkan, dalam pembangunan sirkuit, perlu melalui beberapa taham.
Dalam membangun sebuah sirkuit, ide adalah modal awal sebelum kemudian dikembangkan menjadi sebuah desain. Namun yang paling perlu diperhatikan adalah soal pemilihan lokasi, dimana nantinya sirkuit tersebut akan dibangun.
"Kontur tanah di lokasi yang akan dibangun sirkuit akan sangat berpengaruh terhadap desain dan juga biaya. Tanah berawa dan padang pasit juga akan menjadi tantangan sendiri dalam membangun sebuah sirkuit," ungkap putra dari arsitek sirkuit-sirkuit MotoGP, Herman Tilke tersebut, dilansir MetroTV News.
Sebelumnya, Indonesia memang telah memiliki rencana untuk membangun sebuah sirkuit internasional yang katanya siap untuk dijajal oleh para pembalap MotoGP jika jadi menjadi tuan rumah ajang balap motor nomor wahid dunia tersebut.
Sirkuit itu sendiri dikabarkan akan dibangun di Jakabaring, Sumatra Selatan. Sumsel menyiapkan lahan seluas 120 hektar untuk Sirkuit MotoGP di Jakabaring dengan panjang mencapai 4,31 kilometer. Di mana ideal panjang lintasan itu 4,27 kilometer.
Namun hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut soal bagaimana kelanjutan pembangunan sirkuit Jakabaring tersebut. Dari kabar yang beredar, pembangunan lintasan balap tersebut rencananya akan mulai dibangun pada 2019 mendatang.