Kebanggaan dirasakan oleh Gerry Salim dalam gelaran Trial Game Asphalt 2017. Rider yang menjadi unggulan Jawa Timur itu berhasil mematahkan dominasi Doni Tata Pradita di kelas FFA (Free For All) 250 CC.
Gerry sukses menjadi yang tercepat dalam final series di Malang. Rider asal Surabaya ini berhasil memanfaatkan kelemahan sang pesaing berat melalui kelincahan kuda besinya pada lintasan Licin di sirkuit parkir barat Stadion Kanjuruhan Malang.
Bermain dalam 10 lap, Gerry menjadi yang pertama berada di garis finis pada kelas utama itu. Rider dari tim GS31 NAGC Happy Core Hotel tersebut mengumpulkan total 47 poin, sama dengan perolehan Farudila Adam.
Sementara Doni Tata yang menjadi favorit, justru tercecer di empat besar dengan 36 poin, di bawah Raffi G.Tangka dengan 38 poin.
"Saya bersyukur akhirnya bisa mencapai target maksimal di seri ini. Hasil ini berkat kerja keras dan konsentrasi tinggi," ucap Gerry Salim usai melakukan Victory Lap.
Hasil ini memang tidak membuatnya meraup juara umum. Namun sebagai tuan rumah, Gerry setidaknya membuat Jawa Timur patut bangga pada pencapaiannya. Terlebih, persaingan para rider unggulan sangat ketat hingga terjadi saling mengejar poin.
"Cuaca hujan menyebabkan lintasan Licin menjadi tantangan besar," imbuh Gerry.
Sedangkan soal persaingannya dengan Doni Tata, Gerry mengaku cukup bangga dengan dirinya. Setidaknya bisa mematahkan dominasi juara umum itu dalam Trial Game Asphalt tahun ini.
"Doni terlihat kesulitan pada trek basah sejak pertama. Mungkin itu yang bisa saya andalkan dalam kemenangan ini," ucapnya.
Hasil TGA Kelas FFA 250 CC Seri Malang :
1. Gerry Salim (Jatim/Honda) = 47 poin
2. Farudila Adam (Jatim/Kawasaki) = 47 poin
3. Raffi G.Tangka (Jatim/Husqvarna) = 38 poin
4. Doni Tata Pradita (DI Yogyakarta/Yamaha) = 36 poin
5. Ananda Rigi (Jatim/Husqvarna) = 34 poin
6. Tommy Salim (Jatim/Yamaha) = 29 poin
7. Ivan Harry Nugraha (Jateng/Kawasaki) = 26 poin
8. Agha Riansyah (Jatim/Kawasaki) = 26 poin
9. Nadian Andre (Jatim/Kawasaki) = 26 poin
10. Wawan Tembong (Jateng/Kawasaki) = 22 poin
11. Difa (Jatim/Husqvarna) = 19 poin
12. M.Erfin Firmansyah (Jateng/Kawasaki) = 11 poin