Uji coba yang dilaksanakan FIA, telah berhasil meloloskan tim Ferrari di tahap pertama. Proses pengujian yang berlangsung di CSI Center, Bollate itu berhasil meloloskan bagian depan sasis yang akan digunakan Ferrari di musim 2018 mendatang.
Dilansir dari Motorsport, Tim kuda jingkrak berhasil lulus uji sasis terbaru setelah melewati tes statis dan dinamis. Diketahui Ferrari mampu melewati kedua tes tersebut dengan sukses.
Setelah lulus uji tabrakan tahap pertama, kru Ferrari harus kembali sibuk merakit mobil yang akan digunakan sebagai Kimi Raikkonen di balapan tahun depan. Red Bull dan Mercedes diperkirakan akan kembali menjadi pesaing terberat mereka. Rencananya, Mobil penerus SF70H ini akan diperlihatkan secara resmi pada tanggal 22 Februari mendatang dan bisa disaksikan lewat media resmi Ferrari.
Sekedar informasi, pada musim 2017 lalu, Ferrari tampil kurang moncer. Tercatat Kimi Raikkonen hanya bisa finish di urutan keempat dengan torehan 205 poin di bawah Hamilton, Vettel dan Valtteri Bottas. Oleh karena itu, pihak Ferrari memberikan ancaman serius terhadap mantan juara dunia F1 tahun 2007 tersebut.
"Ia harus tampil lebih konsisten dari segi performa. Fokus mencari kunci agar ia bisa tampil bagus seperti saat di Monako. Mungkin ini menjadi musim terakhir untuk mencari kunci itu, dan kami harus melakukannya. Sangat disayangkan jika ia meninggalkan F1 tanpa pernah menunjukkan potensi yang sebenarnya," tegasnya.