Perayaan natal yang seharusnya penuh bahagia justru berubah menjadi sebuah kesialan bagi pebalap berpaspor Inggris, Lewis hamilton. Kesialan tersebut menjadi nyata karena ulah para warganet.
Atas ulah warganet itu pula Hamilton memutuskan untuk mengahapus foto-foto di akun Instagram pribadinya yang memiliki 5,7 juta pengikut itu. Hamilton memutuskan untuk menghapus seluruh foto unggahannya di Instagram setelah dirinya meminta maaf atas apa yang ia ucapkan kepada keponakannya di video yang ia unggah di Instastory miliknya.
Permintaan maaf tersebut ia ucapkan setelah banyak warganet yang menghujat dan mengkritiknya atas hal yang ia ucapkan di video tersebut. Warganet menilai jika Hamilton tidak berhak untuk mengatur apa yang boleh dan tidak boleh dikenakan oleh seseorang berdasarkan dengan gender mereka.
Salah satu kritikan juga datang dari seniman asal Inggris yang mendukung kesetaraan gender, Travis Alabanza. Dalam cuitannya di Twitter, Travis bahkan menyebutkan jika apa yang dilakukan oleh Hamilton itu sangat menjijikkan.
I hope @LewisHamilton properly thinks and apologises to his nephew for that video. Thinks about why it is so horrible, and considers donating to a charity which supports LGBT youth. That video is a video so many of us have experienced. Gross. It sticks with you
— Travis (@travisalabanza) December 26, 2017
"Saya harap @LewisHamilton berpikir dengan baik dan meminta maaf kepada keponakannya untuk video itu. Pikirkan mengapa hal itu sangat mengerikan, dan menganggap menyumbang untuk amal yang mendukung kaum muda LGBT. Video itu adalah video yang sangat sering kita alami. Jijik. Ini menempel dengan Anda." ujar Travis.
Hingga kini berita ini diturunkan, Hamilton belum memberikan konfirmasi atas alasan pasti yang membuatnya menghapus seluruh foto tersebut.