Masyarakat Indonesia pasti sangat mengenal Rio Haryanto. Pembalap Formula 1 pertama Indonesia ini sempat tampil untuk Tim Manor Racing pada Formula 1 musim 2016. Di luar aktivitas membalap, ternyata Rio memiliki hobi yang yang dilakoni di waktu senggang. Selain hobi kebut-kebutan menggunakan kendaraan roda empat ternyata Rio juga hobi kebut-kebutan menggunakan sepeda.
Sudah sejak lama pria asal Solo itu hobi bersepeda. Dia sering menghabiskan waktu luangnya untuk mencari keringat dengan menggunakan sepeda kesayangannya. Tidak tanggung-tanggung Rio bersepeda dengan jarak puluhan kilometer dari kediamannya di Kota Solo.
Hal itu terlihat dalam sejumlah postingan di Instagram milik Rio Haryanto, @Rharyantoracing. Dari akun media sosial tersebut terlihat jelas bahwa sang pembalap sering melakoni hobinya tersebut.
Bahkan beberapa kali dia sempat mengikuti event olahraga yang berhubungan dengan sepeda. Salah satunya adalah ajang Triathlon yang digelar di Bintan, Kepulauan Riau.
Rio juga sering bersepeda hingga Yoyakarta dan beberapa kota besar lain yang ada di Indonesia.
- Catat! Jadwal dan Daftar Pembalap Resmi Formula 1 Musim 2018
- Wakil Jatim Patahkan Dominasi Doni Tata di Trial Game Asphalt 2017
- Unggul Poin, Doni Tata Raih Juara Umum Trial Game Asphalt 2017
- Unggah Foto Kelar Mancing, Warganet Fokus Ke Otot Rio Haryanto yang Segede Bakpao
- Rio Haryanto Alami Kecelakaan saat Jalani Tes Super Formula
Pembalap internasional Indonesia kedua yang memiliki hobi bersepeda adalah Doni Tata Pradita. Pria yang pernah berkarir di ajang MotoGP tersebut juga kerap mengisi waktu luangnya untuk bersepeda.
Hampir setiap hari Doni mem-posting kegiatannya bersepeda melalui akun Instagram @donitatapradita5. Dari postingan itu diketahui bahwa putra dari Kiswadi tersebut bersepeda dengan jarak tempuh ratusan kilometer. Mulai dari Jogja-Magelang hingga Jogja-Semarang pulang pergi pernah dia tempuh menggunakan sepeda kesayangannya.
Bahkan beberapa waktu lalu usai menjuarai Trial Game Asphalt, Doni sempat bersepeda di Singapura.
Hobi kedua pembalap internasional tersebut bisa sama. Padahal basic mereka berbeda, yang satu di jet darat roda empat sedangkan satunya roda dua. Uniknya, kedua pembalap itu juga sering bersepedaan bersama di beberapa kesempatan.