Pada usia yang sudah tak mudah lagi (38) Rossi masih bia membuktikan bahwa legenda Italia tersebut tidak kehilangan hasratnya untuk berpacu. Seperti dilansir dari Crash, Valentino berhasil kembali dari cedera patah kaki dan siap kembali ke lintasan balap.
Hal itu dikatakan Manajer Rossi, Davide Brivio. Katanya, saat The Doctor mengalami patah kaki pertama di tahun 2010, ia bisa tetap bisa menunggangti motor dan nyaris meraih juara dunia musim 2016 lalu.
Tulang tibia dan fibula kanan Rossi patah dalam kecelakaan enduro pada 31 Agustus lalu. Ia lalu menjalani operasi pada dini hari, tanggal 1 September. Peraih gelar juara dunia 7 kali ini kemudian melewatkan balapan di Misano, namun kembali ke 'kuda besinya' di seri Aragon, hanya 22 hari setelah menderita cedera.
Brivio, yang saat ini menjadi manajer tim Suzuki, mengatakan, "Valentino selalu mengejutkan saya, tapi kali ini yang mengejutkan adalah motivasi yang dia miliki untuk segera kembali ke lintasan."
Brivio kemudian kembali menjelaskan bahwa Valentino Rossi selalu menjadi model yang harus dicontoh oleh para generasi selanjutnya. Apa yang harus dicontoh adalah motivasi yang dimiliki pembalap dalam meniti karir di MotoGP.
"Saya selalu bilang Valentino adalah model yang harus dicontoh dan saya harap generasi pembalap muda mecontoh apa yang dia lakukan dan mencoba untuk mendapatkan motivasi sepertinya," tutup Brivio.
Sekedar informasi tambahan, Valentino Rossi saat ini berencana membuat tim balap bernama Tim VR46. Jika sudah memutuskan pensiun kemungkinan besar tim balapnya akan mampu bersaing dan melahirkan banyak pembalap muda.