Mantan pembalap Formula 1 Dan Gurney meninggal dunia karena menderita sejumlah komplikasi dan pneumonia. Pembalap Amerika tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia 86 tahun pada Minggu (14/01/18) lalu .
Ia merupakan salah satu pembalap yang cukup gemilang pada eranya bersama dengan Ferrari, Porsche, dan Brabham ketika masih berkarier sebagai pembalap Formula 1. Gurney juga menorehkan sejumlah kemenangan di Le Mans 24 Hours pada 1967.
We are very saddened to hear that US racing pioneer and former McLaren driver, Dan Gurney has passed away. Our thoughts with his family and friends. pic.twitter.com/HkxIwqgazM
— McLaren (@McLarenF1) January 15, 2018
Tak hanya itu, Gurney juga dikenal sebagai pembalap Amerika pertama yang memenangkan balapan Formula 1, IndyCar, dan NASCAR. "Dengan senyuman terakhir dari wajah tampannya, Dan telah pergi dengan damai pada siang ini," ungkap pihak keluarga Gurney.
Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari sejumlah tim balap termasuk sesama rekan pembalap lainnya. Salah satu tim balap yang mengungkapkan simpatinya atas meninggalnya Gurney adalah tim McLaren.
Lewat akun Twitter resminya, McLaren mengungkapkan kesedihan mereka dan rasa belasungkawa mendalam atas kepergian pembalap yang memulai tradisi menyemprotkan sampanye di podium kejuaraan balap Formula 1 itu.
"Kami sangat sedih mendengar pionir balap Amerika dan mantan pembalap McLaren, Dan Gurney telah meninggal dunia. Doa kami teriring juga untuk keluarga dan kawan-kawan," kicau mereka lewat media sosial tersebut.
RIP Dan Gurney. I was first inspired by him when I was in midgets dreaming of being like him. I was last inspired by him yesterday. Yes, I mean forever. He understood me better than anyone else, which is why he wrote the foreword for my book in 2001 #DanGurneyHasFinishedTheRace pic.twitter.com/twMkM2Mn0U
— Mario Andretti (@MarioAndretti) January 14, 2018
Tak hanya bekas tim Gurney, rekan sesama pembalap dulu, Mario Andretti yang merupakan juara dunia Formula 1 1978 juga turut mengenang kepergian mendiang pembalap Amerika tersebut lewat kicauan di akun Twitter pribadinya.
"RIP Dan Gurney. Saya pertama kali terinsipirasi olehnya, ketika saya masih bermimpi untuk menjadi seperti dirinya. Kemarin menjadi akhir inspirasi saya soal dia. Ya, maksud saya selamanya," ungkap Andretti.