Para penggemar balapan F1 yang hobi melihat para gadis cantik di grid sebelum balapan dimulai sepertinya harus gigit jari. Mulai tahun 2018, para wanita cantik nan seksi yang menemani pembalap dan tim grid sambil memayungi mereka, tak akan ada lagi.
Hal itu ditegaskan oleh Bos pemasaran F1, Sean Bratches dalam pernyataan resminya hari ini (31/1/18) kemarin. Bratches mengatakan jika para gadis payung tidak akan ada lagi di ajang balapan F1 2018.
"Sepanjang tahun 2017, kami melihat ada beberapa area yang perlu ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan visi kami. Meski grid girl telah menjadi bagian dari tradisi Formula 1 selama beberapa dekade terakhir. Kami menilai praktik ini tidak sesuai dengan brand kami dan norma sosial saat ini," ujarnya seperti dikutip dari Autosport.
Sean Bratches menambahkan jika keberadaan para wanita cantik nan seksi di lintasan balap dianggap tak sesuai dengan kepentingan formula 1. Penghentian gadis payung juga akan berlaku di Formula 2 dan GP3.
"Kami tidak yakin praktik ini masih relevan dengan Formula 1 dan penggemarnya, baik yang lama atau baru, di seluruh penjuru dunia." jelasnya.
Kebijakan untuk tidak menggunakan gadis payung ini akan mulai diberlakukan pada lomba F1 pertama musim 2018 di Melbourne, 28 Maret mendatang. Pelarangan ini juga akan berlaku untuk semua pertandingan balap motor yang berlangsung di akhir pekan tersebut.
Keputusan F1 ini mendapat sambutan dari lembaga bernama Women's Sport Trust. Organisasi ini gencar melakukan kampanye soal peningkatan keterlibatan dan pengaruh perempuan di dunia olahraga.
"Terima kasih F1 karena memutuskan tidak lagi menggunakan gadis payung. Satu lagi cabang olahraga yang membuat pilihan jelas mengenai apa yang ingin mereka lakukan." kata badan tersebut di Twitter.