Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo sepertinya belum mampu beradaptasi dengan Ducati. Lorenzo sendiri mengakui jika ia belum nyaman berada di atas motor baru Ducati.
"Kami punya beberapa masalah di motor pada pagi ini, yaitu beberapa celah kecil di sasis. Kami harus menyingkirkan motor ini dan ketika saya keluar dengan motor kedua, ada sesuatu yang rusak. Lalu motornya jadi sangat lambat," ujar Lorenzo seperti dilansir dari Autosport, Sabtu (17/02/18) waktu setempat.
Lorenzo sendiri hanya menempati urutan kesepuluh dalam tes pramusim hari pertama dengan selisih 0,449 detik dari Cruchchlow di urutan pertama. Kemudian pada hari kedua, mantan pembalap Yamaha ini kembali menempati peringkat kesepuluh dengan waktu yang lebih lambat 0,760 detik dari Marquez yang berada di urutan pertama.
Kesialan berlanjut, pada tes pramusim hari ketiga, Lorenzo malah berada di peringkat ke-22 dengan catatan watu satu menit 31,627 detik. Ia hanya mampu mengalahkan catatan waktu, Xavier Simeon dan Karel Abraham, yang masing-masing berada di urutan ke-23 dan 24.
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo dalam konferensi pers.Catatan itu tentu mengundang tanda tanya, sebab sebelumnya Lorenzo memuji Desmosedici GP18 setinggi langit. Hal itu, ia katakan usai menjadi pembalap tercepat dalam tes MotoGP di Sepang, bulan lalu. Namun, suasana hati Lorenzo, mendadak berubah dalam tes di Buriram, ia mengaku tak nyaman.
"Saya belum merasa nyaman, bahkan dengan sebuah motor bagus saya masih tertinggal jauh dari pembalap tercepat. Tapi, pada siang hari dengan motor lain, kondisinya malah lebih buruk," ujarnya, Sabtu kemarin.
"Kita harus memahami motor baru, karena motor ini punya beberapa poin yang positif, dan ada juga beberapa poin negatifnya," jelasnya.
Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo terjatuh saat membalap di MotoGP Argentina.