Pemerintah Siap Dukung Penyelengaraan MotoGP 2020 di Indonesia
Adapun Menteri Pekerjaan Umum, Basoeki Hadimoeljono menyatakan dukungannya untuk pembangunan kesiapan infrastruktur di sekitar lokasi sirkuit. Hal itu disebutnya sangat penting karena akan menunjunjang kenyamanan penonton dan juga pihak terkait yang berhubungan langsung dengan gelaran MotoGP.
"Ini adalah proyek swasta murni, tetapi kami siap mendukung jika ada infrastruktur yang terkait untuk kepentingan publik, misalnya jalan, tempat parkir, dan sebagainya," ujar Basoeki.
Pertemuan antara 3 menteri, pengelola sirkuit, dan mitra strategis hari ini merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Jokowi ke Sirkuit Internasional Sentul pada 6 Maret 2018 lalu.
Sebagai informasi, pada 28 September 1997, Sirkuit Sentul pernah menggelar kejuaraan MotoGP. Saat itu Valentino Rossi turun di kelas 125 cc dan menjadi juara dengan bendera Aprilia, sementara kelas 250 cc dijuarai Max Biaggi dari Honda. Adapun podium nomor bergengsi 500 cc dipuncaki trio Honda dengan urutan juara Tadayuki Okada (Jepang) diikuti Mick Doohan (Australia) dan Alex Criville (Spanyol).
"Saat itu, gelaran MotoGP tak bisa dilanjutkan lagi di Indonesia karena krisis ekonomi. Jadi kalau Moto GP bisa kembali digelar di Sentul, ini benar-benar mimpi yang jadi nyata," tutup Tinton.