INDOSPORT.com – Ajang balapan Formula E akan segera mengambil alih popularitas Formula 1 yang semakin membosankan beberapa tahun belakangan ini, demikian menurut pemimpin tim Jaguar.
Kejuaraan balapan elektrik memasuki musim kelima dan semakin mengaung karena sifatnya yang tidak terduga dan aksi pembalap saat balapan di trek yang menghibur penggemar di seluruh dunia.
Elektrifikasi balapan semakin meningkat membantu balapan seri ini menarik perhatian para produsen mobil besar, seperti Renault, Audi, BMW, Jaguar, untuk berpartisipasi.
Sementara tim seperti Nissan, Mercedes, dan Porsche, juga semakin meningkatkan jaringan mereka di Formula E di tahun – tahun mendatang.
Perkembangan yang pesat ini semakin membuat Ketua Jaguar, Mausier, yakin bahwa Formula E akan menggeser popularitas Formula 1 sebagai kategori motorsport yang paling populer.
“Kami sangat puas dengan perkembangan Formula E, ini sangat menarik, sangat menarik,” kata Mausier pada acara peluncuran mobil dinas oabrikan Inggris itu di London menjelang musim 2018/19, dilansir Motorsport.
“(Formula E) benar-benar tidak membosankan. Jika dibandingkan dengan Formula 1, yang Anda tonton setiap pekan dan kemudian Anda tertidur, bangun dan berkata ‘Apakah Vettel atau Hamilton (siapa yang menang)?’. Formula E benar-benar berbeda, di sini tersaji banyak atraksi,” lanjut Mausier.
Mauser mengklaim Formula E telah mengalami peningkatan 48 persen dari tahun ke tahun dan telah melampaui MotoGP dalam hal angka penonton TV rata-rata per balapan.
“Formula E adalah seri yang paling cepat berkembang di dunia saat ini," jelasnya. “Musim lalu 338 juta orang menonton Formula E.”
"Ini meningkat 48 persen dari tahun ke tahun dan jika pertumbuhan ini terus berlanjut, tidak akan terlalu lama untuk mengambil alih Formula 1. Kami sudah melampaui MotoGP dengan rata-rata balapan," tutupnya.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Formula 1 Hanya di INDOSPORT.