INDOSPORT.COM - Dimas Ekky, pembalap asal Indonesia yang membela Astra Honda Racing Team finish di peringkat 4 Kejuaraan Eropa Moto2 di Jerez pada akhir pecan kemarin. Sementara kompatriotnya di Moto3 Junior World Championship, Gerry Salim harus puas berada di peringkat 16.
Dimas Ekky mengeluarkan performa terbaiknya hingga mampu berada di posisi ketiga saat balapan. Hanya saja saat laga sudah memasuki 5 lap dari ujung, ia dilewati oleh lawannya, Tommaso Marcon sehingga harus puas finish di posisi 4. Dengan hasil tersebut, Dimas Ekky kini berada di urutan keenam klasemen dengan total perolehan 70 poin.
“Dalam balapan saya bisa membuat awal yang baik dan menjaga kecepatan dengan Raffin (peringkat pertama). Setelah 10 lap, dari bagian belakang mulai banyak meluncur ke pojok dan saya berjuang untuk mempertahankan kecepatan saat itu. Saat disusul, saya sudah mencoba mengikuti Marcon - meskipun itu tidak mungkin,” ungkap Dimas.
Sementara Gerry Salim yang baru saja memulai kembali turnamen FIM CEV, ia dianggap sudah melakukan awal yang cemerlang saat mampu finish di posisi 16.
Bersaing dalam kelompok enam, Gerry mempertahankan kecepatan untuk semua 16 lap, bahkan melintasi garis ke-17 yang hanya sepersepuluh dari Top 15.
Dimas Ekky Pratama, pembalap asal IndonesiaDi balapan kedua, pebalap Indonesia ini kembali berada di luar posisi aman, meskipun mencapai posisi 13 beberapa lap dari ujung. Akhirnya, pebalap AHRT itu mengklaim peringkat 16.
Perhelatan FIM CEV putaran berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Albacete pada 13-14 Oktober. Sementara jeda, Dimas dan Gerry menyatakan akan terus berlatih demi mencapai prestasi tertinggi untuk Indonesia, di mana saat ini Indonesia tengah terkena musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.
“Terima kasih kepada Astra Honda, para sponsor dan tim atas dukungan mereka. Saya juga ingin mengirimkan dukungan penuh saya kepada rakyat Palu dan Donggala, yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami,” ungkap Dimas Ekky.
Terus ikuti berita sepak bola dan berita olahraga di INDOSPORT.COM
Penulis: Martin Gibsian