INDOSPORT.COM - Meskipun finish dibelakang Marc Marquez, Andrea Dovizioso mengatakan dia merasa senang bisa melewati balapan dengan aman ketika keduanya mengendarai motor dengan jarak dekat di MotoGP Thailand.
Di lap terakhir, Marquez membalikkan keadaan dengan menikung Dovizioso di tikungan terakhir. Meskipun ia bisa saja melakukan aksi nekat yang berujung melakukan kesalahan, Dovi mencoba untuk tetap naik podium dengan cara 'aman'.
"Itu tidak mudah karena kami berada di batas dan mudah untuk membuat kesalahan atau menjadi lebih agresif apalagi mendekati garis finish,” ungkapnya seperti dikutip dari Crash.
Menurutnya, ia bisa saja berlaku agresif dan menyalip Marquez di saat-saat terakhir. Namun, dirinya bukanlah pengendara yang mencoba dan menciptakan masalah baru.
“Saya bisa agresif tetapi belum tidak menimbulkan bahaya. Banyak menyalip tetapi mencoba untuk berada di jalan yang aman. Saya senang jika kami terus seperti ini," tambah Dovizioso.
Dovizioso mengatakan ia bernasib lebih baik daripada yang ia harapkan dalam balapan di Sirkuit Internasional Chang di Buriram. Apalagi ia mampu mengelola tingkat degradasi ban yang tinggi saat balapan berlangsung.
Pembalap asal Italia ini kini berada di tempat kedua dalam klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP di belakang Marquez. Ia memiliki kesempatan menjadi jaura dunia bila menjadi juara di balapan berikutnya di Motegi di Jepang.
Terus ikuti berita sepak bola dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM