INDOSPORT.COM Nicky Hayden meninggal dunia 22 Mei 2017 lalu setelah lima hari dirawat di rumah sakit yang berada di Cesena,usai mengalami kecelakan saat bersepeda di daerah Rimini, Italia.
Dalam kecelakaan tersebut juara dunia MotoGP 2006 ditabrak oleh sebuah mobil yang mengakibatnya mengalami luka di dada dan kepala.
Dilansir dari situs berita olahraga Autosport, kini setelah lebih dari satu tahun pasca kematian pembalap asal Amerika Serikat tersebut, sang penabrak kini sudah dijatuhi hukuman penjara satu tahun.
Penabrak Hayden sendiri adalah pria berusia 31 yang tidak disebutkan namanya di persidangan. Awalnya sang penabrak dijatuhi hukuman satu hingga dua tahun penjara di persidangan.
Tetapi hakim, Vinicio Canatarini, kemudian meringankan hukumannya dengan alasan yang akan diungkap 90 hari setelah persidangan.
Selain itu Surat Izin Mengemudi (SIM) penabrak juga ditarik dan juga seluruh biaya persidangan harus ditanggung olehnya.
Dalam pengadilan dituturkan bahwa Hayden yang bersepeda ditabrak oleh Peugeot 206 dengan kecepatan 70km/jam padahal batas kecepatan di jalan tersebut adalah 50km /jam.
Seorang saksi ahli juga mengungkapkan kecelakaan yang menimpa Hayden bisa dihindari jika supir penabrak berkendara dengan kecepatan 20km /jam atau lebih lambat.
Sementara pengacara sang penabrak berpendapat bahwa Hayden juga melakukan kelalaian yang menyebabkan kecelakan ini dengan berhenti tidak pada tempatnya dan bersepeda dengan menggunakan headset untuk mendengarkan musik.
Sebuah laporan resmi kecelakan tersebut yang mengambil bukti dari CCTV rumah terdekat yang menangkap tabrakan Hayden mengungkap bahwa kejadian ini 30 persen adalah salah si pengemudi mobil.
Keluarga Hayden tidak hadir di persidangan pidana, tetapi menuntut secara perdata kepada sang pengemudi mobil.
Ketika meninggal pembalap berjuluk Kentucky Kid ini tercatat sebagai pembalap Red Bull Honda World Superbike Team di ajang World Superbike (WSBK). Hayden sendiri berlaga di World Superbike (WSBK) setelah meninggalkan MotoGP sejak 2015.