INDOSPORT.COM - Heboh, ada satu momen sensasional yang dilakukan oleh pebalap dengan julukan “The Doctor”, yakni Valentino Rossi di arena balapan MotoGP di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (04/11/2018) lalu.
Selain sempat jatuh ketika memimpin dan hanya menyisakan empat lap jelang garis, momen menarik lainnya adalah saat Rossi ‘terciduk’ menoyor kepala salah satu marshalnya ketika sedang menyapa para pendukungnya di kursi tribun.
Setelah diselidiki, ternyata hal tersebut dipicu oleh kekesalan Rossi melihat para marshal yang tidak bekerja profesional, bahkan ada yang hendak meminta foto bersama.
Kejadian tersebut pun terekam dengan jelas oleh kamera saat sedang live. Bahkan, dalam akun Instagram resmi Moto GP Indonesia, @motogpindonesia, terdapat satu foto yang membuktikan bahwa salah satu marshal Rossi yang Ia toyor memintanya untuk berswafoto bersama.
So close yet so far for @ValeYellow46 😣#MalaysianGP 🇲🇾 pic.twitter.com/lEMPuVqK9z
— MotoGP™🇪🇸🏁 (@MotoGP) November 4, 2018
“Pada pertandingan sepak bola, wasit tidak mengambil bola lalu kemudian meminta selfie dengan Anda (pemain) kan?” tanya Valentino Rossi dilansir dari SpeedWeek.
Bukan karena tidak ingin berfoto bersama, hanya saja Rossi menganggap bahwa Marshal seharusnya tidak melakukan hal-hal di luar pekerjaan di dalam lapangan.
“Itu sebabnya saya katakan, kita perlu meningkatkan profesionalisme di sekitar race tracks,” ujar Rossi.
Rossi menganggap, bahwa marshal di sekitar race tracks hanya untuk bekerja. Marshal juga harus selalu siap membantu pembalap saat terjatuh dan mengalami kecelakaan, setelah itu harus juga sigap dalam memastikan keselamatannya.
“Ber-selfie itu bukan bagian dari pekerjaannya,” pungkas Rossi tegas.