INDOSPORT.COM – Pembalap Formula 1, Kimi Raikkonen harus berjuang keras jika dirinya tak ingin dikalahkan oleh rekan satu timnya di Sauber yang lebih muda, Antonio Giovinazzi.
Itulah pendapat dari Gian Carlo Minardi, mantan pemilik dan bos tim F1, Minardi. Ia mengklaim bahwa Raikkonen harus berhati-hati dengan Giovinazzi yang bisa menjadi kuda hitam baginya.
Minardi mengklaim bahwa kehadiran Giovinazzi mirip seperti Charles Leclerc yang merupakan jebolan dari Akdemi Ferrari, yang juga membuatnya tersingkir dari tim asal Italia tersebut dan akhirnya bergabung dengan Sauber.
"Ini adalah sinyal yang sangat penting bagi kancah otomotif Italia dan untuk pembalap muda dan juga untuk masa depan grand prix Italia," katanya kepada Minardi.it.
"Raikkonen harus berhati-hati karena saya yakin dia (Giovinazzi) akan membuatnya kesulitan di musim 2019," tambahnya.
Pada 2018 lalu, Sauber hanya berhasil berada di urutan kedelapan, dan sempat berada di urutan keempat dalam tiga sesi kualifikasi terakhir pada tahun lalu.
Jadi tim Sauber menyimpan harapan besar kepada dua pembalap anyar tersebut, meski Giovinazzi mengklaim tidak akan mudah untuknya.
“Saya pikir itu akan menjadi target yang sangat tinggi untuk Sauber untuk mencapai posisi keempat. Renault benar-benar kuat, jadi kita belum tahu. Kita lihat saja nanti, target pasti adalah untuk menjadi yang terbaik meski itu akan sulit, tapi kita akan mencobanya,” kata Giovinazzi kepada Race Fans.
Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM