INDOSPORT.COM – Jika orang-orang ditanya tentang Valentino Rossi, tentu mereka akan dengan mudah menjawab bahwa ia merupakan seorang pembalap MotoGP, juara dunia, The Doctor atau hal lain yang berkaitan dengan dunia balap.
Namun, siapa sangka ternyata sang ibu, Stefania Palma, tak ingin anaknya menjadi pembalap. Palma justru sempat menginginkan anaknya untuk menjadi insinyur sipil.
Di usia Valentino Rossi yang ke-40 tahun hari ini, sang ibu berbagi tentang cerita masa kecil anaknya dengan GPOne. Ia lalu membeberkan beberapa hal tentang Rossi termasuk pekerjaan yang sebenarnya diinginkannya sebelum menjadi pembalap.
“(Sebelum menjadi pembalap MotoGP) saya berharap agar dia (Rossi) mau belajar untuk menjadi seorang insinyur,” ungkap Stefania Palma kepada GPOne.
Sang pewawancara lalu menerka, “Tentu anda berpikir dia akan menjadi insinyur di bidang mekanik, kan?”
“Mungkin iya. Tapi sebenarnya, saya lebih suka kalau dia menjadi insinyur sipil,” jawabnya.
Stefania Palma lalu menjelaskan alasannya. Ia sebenarnya sering merasa khawatir saat menyaksikan anaknya berkompetisi.
Bukan karena takut kalah, lebih dari itu, ia sangat mengkhawatirkan jika Rossi mengalami kecelakan yang tak terduga yang mungkin bisa membahayakan nyawanya.
Meski begitu, Stafania Palma tak menyesal melihat anaknya sekarang menjadi seorang pembalap MotoGP. Ia bahkan bangga dengan capaian anaknya yang telah menjadi juara dunia sebanyak sembilan kali.
Palma juga berharap anaknya bisa meraih gelar MotoGP yang ke-10 pada tahun 2019 ini.
IkutiTerusBeritaMotoGPdanBeritaOlahragaLainnyaHanya di INDOSPORT.COM