INDOSPORT.COM - Lewis Hamilton sempat membuat bos Mercedes, Toto Wolff pusing dengan kesibukannya di luar arena balapan Formula 1, termasuk melakukan aktivitas-aktivitas ekstrem yang bisa mambawa dampak atau risiko terhadap kondisi fisiknya.
Wolff dan timnya bahkan pernah kelabakan ketika berusaha menghubungi Hamilton yang super sibuk tersebut. Parahnya lagi, di waktu yang sama ia juga kesulitan menemukan keberadaan ahli strategi dan juga insinyur mesinnya.
Namun untungnya Wolff tidak berlama-lama menyimpan kekesalannya tersebut dan malah menganggapnya sebagai sebuah insiden menggelikan. Usut punya usut, ternyata mereka semua pada saat itu sedang bersenang-senang jauh dari dunia Formula 1.
“Saya pada akhirnya tahu bahwa mereka sedang balapan motor di Jerez. Tidak ada satu pun yang mengangkat teleponnya dan mereka merasa tidak enak lalu meminta maaf,” ujar Wolff, seperti dikutip dari berita sports, SBS News Australia.
Meski terkadang cemas dengan kegiatan-kegiatan ekstrem Hamilton, Wolff tentu sadar pembalapnya tersebut bukan anak-anak atau remaja labil. Ia sudah dewasa dan sudah tahu bagaimana harus bertindak, terlebih lagi ia juga seorang juara dunia yang harus jadi contoh bagi banyak orang.
“Namun Lewis sudah bukan seorang anak laki-laki berusia 18 atau 19 tahun. Dia sudah menjadi juara dunia sebanyak lima kali dan dia tahu apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan,” tutur Wolff.
Hamilton memang diketahui sangat menggemari sejumlah kegiatan ekstrem. Jangankan balap motor, ia juga sudah pernah menjajal aktivitas udara maupun air, yaitu skydiving dan olahraga selancar.
Wolff pun yakin hal-hal tersebut tidak akan menjadi faktor pengganggu konsentrasi Hamilton dalam membidik gelar juara dunia keenamnya, mengingat balapan Formula 1 2019 sebentar lagi akan dimulai di GP Australia, Minggu (17/03/19).
Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM