INDOSPORT.COM – MotoGP Argentina 2019 yang diselenggarakan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, diwarnai aksi balapan seru antara Marquez, Rossi dan Dovizioso. Menariknya perebutan posisi ke-2 antara Dovizioso dan Rossi diwarnai dengan mengalahnya Dovizioso.
Dovizioso memutuskan untuk mengalah di putaran ke-7 ketika Rossi cukup agresif mempertahankan posisi ke-2. Pembalap asal Italia ini mendapat kesempatan emas ketika ada celah yang cukup luas untuk serangan balasan.
Sayangnya pembalap usia 33 tahun ini tidak berani menggunakan kesempatan emas itu. Pembalap Ducati itu takut kesempatan ini akan berakibat fatal bagi dirinya sendiri.
“Ketika dia (Rossi) menyalip, saya sangat takut terjadi tabrakan dikarenakan tidak adanya track grip di lintasan saat itu,” ujar Dovizioso seperti dikutip dari laman berita olahraga Motorsport.
“Saya tidak ingin kehilangan poin yang cukup besar di penghujung putaran, saya tidak terlalu senang dengan kondisi kendaraan saya karena kecepatannya saat itu tidak mampu memangkas jarak dengan Rossi, itulah sisi terburuknya,” lanjutnya.
Dovizioso mungkin tidak merasa senang dengan hasilnya namun, dia cukup puas dengan peningkatan tim Ducati sejak akhir 2018 lalu.
“Tahun lalu saya bisa melaju lebih lambat satu detik dibandingkan sekarang dan tidak mampu mencapai lima besar. Jadi hasil MotoGP Argentina 2019 ini benar-benar luar biasa," pungkas Dovizioso.
MotoGP Argentina 2019 ini ditutup dengan kemenangan Marc Marquez disusul Valentino Rossi di tempat ke-2 dan Andrea Dovizioso di tempat ke-3. Selanjutnya kejuaraan MotoGP akan dilanjutkan di Amerika pada 12-14 April 2019 mendatang.
Penulis: I Made Dwi Kardiasa.
Ikuti Terus Update MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM