INDOSPORT.COM – Pembalap muda tim Red Bull, Max Verstappen mengaku bahwa ia tidak terlalu memikirkan peluangnya menjadi juara dunia termuda di ajang F1.
Dilansir dari kanal berita sport GrandPX, Verstappen mengatakan bukan sebuah akhir dunia andai dia gagal menjadi juara dunia termuda dalam sejarah balapan F1.
“Saya tahu situasinya. Saya akan baik-baik saja andai itu (menjadi juara dunia termuda) tidak terjadi,” ungkap Verstappen.
Verstappen yang melakoni debut di F1 tahun 2015 punya peluang besar untuk memecahkan rekor juara dunia termuda yang saat ini masih dipegang Sebastian Vettel.
Usia Verstappen yang baru menginjak 21 tahun digadang-gadang bisa melewati rekor Vettel yang menjadi juara dunia pada usia 23 tahun.
Namun pembalap berkebangsaan Belanda itu seolah tidak mau peduli dengan rekor yang bisa saja ia pecahkan.
“Menjadi juara dunia tentu saja hal yang sulit. Jika saya tidak menjadi juara dunia dalam dua tahun mendatang, saya akan mencoba di tahun berikutnya,” imbuh Verstappen.
Sejak melakoni debut empat tahun silam, Verstappen langsung menjelma menjadi pembalap F1 papan atas. Di musim debutnya, Verstappen nangkring di posisi 12 klasemen akhir F1 dengan koleksi 49 poin.
Berkat prestasinya itu, anak dari mantan pembalap F1 Jos Verstappen itu diganjar anugerah Rookie of The Year 2015.
Tahun 2019 ini, Verstappen memulai musim dengan baik. Dari dua lomba F1 yang sudah digelar, pembalap kelahiran Hassel, Belgia itu selalu finish di posisi empat besar.
Verstappen kini menempati peringkat tiga klasemen pembalap dengan koleksi 27 poin hasil dari finish ke-3 di Australia dan ke-4 di Bahrain.
Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM