INDOSPORT.COM - Pembalap profesional Formula 1, Charles Leclerc tetap tenang terkait masalah yang menimpanya di ajang Formula 1 2019 seri Australia dan China.
Dilansir dari laman portal berita olahraga Wheels 24, Leclerc tidak menunjukkan reaksi apa-apa setelah apa yang terjadi pada ajang Formula 1 2019 di Australia dan China. Bahkan, ia masih enggan bereaksi walau media Italia terus mengejarnya untuk mendapatkan informasi tambahan.
Saat kompetisi Formula 1 2019 di Melbourne, Australia, Leclerc diperintahkan oleh pihak Ferrari agar mengijinkan rekan setimnya, Sebastian Vettel, untuk menyalipnya. Di sirkuit tersebut, Leclerc finish di posisi lima dan Vettel di posisi empat.
Sementara itu di sirkuit China, Leclerc kembali diminta untuk memberi jalan pada Vettel yang menyebabkan dirinya harus finish di posisi lima, sementara Vettel di posisi tiga.
Dua hal tersebut langsung mendapat sorotan dari media dunia, khususnya media-media Italia. Bahkan, beberapa media mulai membahas tentang masa depan Ferrari sekaligus masa depan Leclerc.
Meski demikian, pembalap asal Monte Carlo, Monako tersebut tetap tenang. Bahkan, mantan pembalap Formula 1, Christian Danner, berpendapat bahwa Leclerc tidak mungkin membuat keributan atau melakukan hal yang merugikan siapapun terkait apa yang telah terjadi.
"Charles terlalu cerdas untuk melakukan hal-hal yang merugikan semua pihak. Dia tetap tenang. Saya tahu dia tidak nyaman dengan kenyataan ini, tapi dia tidak pernah menebarkan suasana yang tidak nyaman di tim," tutupnya.
Di perhelatan Formula 1 2019, Charles Leclerc berada di peringkat lima dengan torehan 36 poin, hanya terpaut satu poin dari Sebastian Vettel di posisi empat dengan 37 poin.
Laga Formula 1 2019 masih akan berlanjut ke babak berikutnya yang akan diselenggarakan di Baku City Circuit, Azerbaijan pada Minggu (28/04/19).
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Ikuti Terus Perkembangan Berita Formula 1 Hanya di INDOSPORT.COM