INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi mengakui bahwa balapan MotoGP Italia 2019 menjadi minggu yang sulit baginya setelah gagal finis di Sirkuit Mugello, Minggu (02/06/19) kemarin.
Rossi memang sudah diprediksi untuk berjaya di rumahnya sendiri setelah melakukan kesalahan di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Italia 2019. Kesalahan yang dibuatnya itu pun membuat pemilik nomor 46 tersebut terpaksa harus memulai balapan dari posisi ke-18.
Memulai balapan dari posisi ke-18 ternyata menjadi yang terburuk untuk Rossi. Sempat merangkak naik ke posisi 16, benturan yang dialaminya dengan pembalap Suzuki, Joan Mir di lap kelima, membuat The Doctor turun ke posisi ke-21.
Tak hanya harus turun ke posisi 21, Rossi bahkan harus mengakhiri balapan lebih dini setelah ia lepas kendali dan terjatuh saat memasuki tikungan kesembilan. Ini merupakan kali pertama Rossi gagal finis musim ini.
"Ini adalah Minggu yang sulit dan menjadi salah satu pencapaian terburuk saya, karena kami sama sekali tidak pernah benar-benar cepat," ujar Rossi dikutip dari media berita olahraga Autosport.
Rossi merasa bahwa motor yang ditungganginya sama sekali tidak optimal baik itu di trek lurus ataupun saat sedang melakukan akselerasi. Dengan kondisi motor yang seperti itu, Rossi menilai balapan akan menjadi lebih sulit untuknya karena ia sedang dalam posisi yang tidak menguntungkan.
"Ini perbedaan yang sangat besar dan benar-benar menjadi suatu masalah. Baik dalam hal akselerasi, dari satu tikungan ke tikungan lain. Kami menderita," pungkas Rossi.
Musim ini, Rossi baru dua kali naik podium, yakni di MotoGP Argentina dan Amerika Serikat. Posisinya di klasemen sementara MotoGP 2019 juga harus turun ke peringkat kelima dengan 72 poin, selisih 43 poin dari Marquez di peringkat pertama denagn 115 poin.