INDOSPORT.COM - Pembalap World Supersport 300 asal Indonesia, Galang Hendra Pratama harus puas menempati urutan ke-4, padahal dirinya nyaris saja menjadi juara di ajang balapan kedua World Supersport 300 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Dilansir dari Twitter WorldSBK, terlihat jelas jika Galang terlalu cepat merayakan kemenangannya di saat motor yang ia bawa mendekati garis finis.
Sebenarnya, jika mampu menjadi juara tentu hasil ini akan terasa sangat berkesan. Bagaimana tidak? Saat balapan tinggal memasuki tiga lap terakhir, Galang sempat menempati posisi kedelapan.
Namun, ia tak menyerah dengan konsisten mampu menyalip para lawannya. Saat satu lap tersisa dan memasuki garis akhir, kesalahan fatal ia lakukan, di mana belum melewati garis Galang langsung merayakannya.
Tanpa ampun, tiga para pembalap yang berada didekatnya pun mampu menyusulnya, mulai dari Manuel Gonzalez yang menempati urutan pertama, Marc Garcia di posisi kedua, dan posisi ketiga ditempati juara bertahan, Ana Carrasco.
Time to celebrate too early?
— WorldSBK (@WorldSBK) June 9, 2019
WHAT an END 😳#ESPWorldSBK🇪🇸 pic.twitter.com/TndO2nDtSN
Alhasil, banyak penggemarnya termasuk para netizen Tanah Air yang menyayangkan aksinya tersebut, karena seharusnya pembalap berusia 20 tahun itu bisa saja mengibarkan bendera Indonesia di tanah Spanyol.
Meski demikian, masih ada yang memberikan dukungan kepadanya dengan mengatakan menempati posisi empat sudah cukup bagus.
Pada ajang balapan tersebut, pembalap yang berhasil menempati urutan pertama adalah Manuel Gonzalez, sementara Galang Hendra Pratama harus puas melihat posisinya berada diurutan keempat.