INDOSPORT.COM - Marc Marquez akhirnya buka suara mengenai ketegangan yang terjadi antara dirinya dengan rekan setimnya di Repsol Honda, Jorge Lorenzo, pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Catalan 2019 di Sirkuit Catalunya.
Dilansir dari kanal Crash, Marquez mengaku kesal dengan apa yang dilakukan Lorenzo dengan menutupi jalurnya pada turn ketiga saat ia mencoba memperbaiki catatan waktu pada sesi latihan ketiga tersebut. Bahkan, pembalap berusia 26 tahun ini kedapatan memberi isyarat kepada kompatriotnya pada saat kejadian tersebut.
"Aku sangat marah kepadanya (Lorenzo) karena aku tahu itu adalah lap terakhir sebelum sesi kualifikasi kedua. Ia (Lorenzo) berada di tengah jalur pada tikungan ketiga. Meski itu hanya sesi latihan, namun lap terakhir pada sesi ini seperti kualifikasi," kesal Marquez.
Meski begitu, Marc Marquez mengakui bahwa Jorge Lorenzo datang dan meminta maaf kepadanya usai kejadian tersebut. Ia pun dengan legawa memaafkan rekan setimnya tersebut walaupun secara tersirat ia mengharapkan rider berusia 32 tahun tersebut dihukum oleh MotoGP.
"Dia (Lorenzo) datang dan meminta maaf padaku. Saat itu (usai latihan) saya merasa tenang dan mengerti apa yang ia lakukan. Namun, aku masih ingat jelas saat tahun lalu dihukum karena melakukan hal serupa (memblok jalur) kepada Joan Mir," tambahnya.
Kejadian tersebut tak membuat laju Marc Marquez melambat. Pasalnya ia mampu menjadi yang tercepat kedua pada babak kualifikasi dan akan memulai balapan MotoGP Catalan 2019 dari baris pertama bersama Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.