INDOSPORT.COM – Lewis Hamilton mengeluhkan peraturan pemberhentian di pit stop F1 GP Prancis 2019 yang akan berlangsung pada Minggu (23/06/19).
Jalur pit stop di sirkuit Richard memiliki aturan baru dengan memperpanjang pit lane, di mana FIA membatasi kecepatan 60 km per jam. Lebih lambat dibandingkan dengan 80 km per jam biasa, hukuman waktu untuk berhenti kurang lebih 30 detik.
Aturan ini dianggap begitu merepotkan oleh Hamilton. Ia juga mengimbau pembalap lainnya untuk menjaga kondisi ban mereka untuk menghemat waktu saat berada di pit stop.
"Lintasannya 55 hingga 60C yang merupakan tertinggi pada tahun ini. Saya berharap kami bisa melakukan lebih dari satu perhentian, tetapi ban yang kami miliki cukup keras sehingga mungkin akan berhenti sekali saja,” kata Hamilton, dilansir dari aman berita olahraga Motorsportweek.
"Ditambah jalur pit sangat lambat, tidak ada yang mau kehilangan 27-28 detik atau apa pun sehingga mereka akan mengeluarkan ban itu. Jadi saya tidak berharap melihat duel menarik karena orang-orang berusaha membuat ban berjalan sejauh mungkin,” tambahnya.
Sementara itu, Hamilton berhasil lolos dari hukuman usai terjadi insiden di FP2 dengan Max Verstappen (Red Bull), lantaran pembalap Mercedes asal Inggris tersebut kehilangan kendali mobilnya dan membuat rivalnya tergelincir.
Keputusan FIA untuk meloloskan Hamilton dari penalti pun menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Beberapa menilai bahwa pentolan Mercedes tersebut selalu diuntungkan oleh para petinggi F1, meski ia dan Valtteri Bottas mendominasi sesi FP3.
Terlepas dari kasus yang menimpa Hamilton tersebut, balapan F1 GP Prancis 2019 akan digelar di Sirkuit Paul Ricard, pada hari Minggu (23/06/19) esok hari.