INDOSPORT.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, merasa telah melepaskan ‘tekanan berat’ usai meraih juara di MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/01/19), di Sirkuit Assen.
Vinales berhasil finis terdepan dengan selisih nyaris mencapai lima detik dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo.
Pembalap asal Spanyol itu tidak menyangka dapat mencapai podium teratas di MotoGP Belanda. Vinales menjalani permulaan yang buruk pada musim 2019, terlebih ia sudah jatuh tiga kali.
“Luar biasa karena saya telah melewati momen yang sangat berat. Saya terlempar di dua race lalu bangkit di Austin, juga di Montmelo yang saya rasa bisa meraih kemenangan.”
“Saya sangat senang dapat melalui ini, banyak tekanan yang berakhir. Membawa Yamaha ke posisi atas adalah sesuatu yang tidak bisa dipercaya karena dalam dua tahun kami hanya satu-satunya yang mampu meraih kemenangan, tapi saya berterima kasih kepada tim,” ungkap Vinales dilansir dari laman Motosport.
Vinales tidak menyangka dapat memacu kecepatan motornya secara maksimal saat balapan. Hal itu tak terjadi selama sesi pemanasan.
“Saya mengambil keputusan tepat. Saya tahu jenis ban hard yang dipakai, jadi saya mempersiapkannya di 10 putaran terakhir. Saya memacu di momen yang pas.”
Vinales merasa lega dengan perjuangannya di MotoGP Belanda 2019. Kemenangan di Assen membuat Vinales merangkak ke posisi 7 klasemen sementara dengan 65 poin.
Posisi puncak masih dikuasai Marquez. Pembalap Honda itu unggul 44 poin di atas dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.