INDOSPORT.COM – Pembalap andalan Indonesia, Muhammad Sean Ricardo Gelael yang terjun di kompetisi Formula 2, baru-baru ini memutuskan untuk mundur dari perhelatan balap Formula 2 di Silverstone, Inggris, yang mestinya dihelat pada hari ini, Minggu (14/07/19).
Dilansir dari rilis remi Tim Jagonya Ayam, Sean Gelael memutuskan untuk mundur lantaran sikap penyelenggara balapan yang kerap kali merugikan pembalap Indonesia itu. Misalnya saja saat jelang balapan di Silverstone, steward balapan memberi hukuman yang berlebihan untuk Sean.
Berawal dari insiden di free practice Jumat (12/07/19) kemarin, pembalap tim Pertamina Prema Racing itu sedang melakukan ‘hot lap’. Namun ia dihadang Louis Deletraz di tikungan enam. Berdasarkan regulasi, tentu Sean berhak untuk tetap tancap gas, sementara Deletraz mestinya melakukan slow lap untuk memberi jalan.
Kemudian Sean dan Deletraz dipanggil steward hingga keduanya diproses, namun pihak Deletraz dan tim Carlin meminta maaf kepada Sean dan tim Prema Racing, hingga insiden tersebut berakhir dengan damai.
Hanya saja Sean dan tim justru dikejutkan dengan keputusan steward. Pembalap 22 tahun itu dianggap bersalah atas insiden itu, sehingga Sean dikenakan dua poin penalti dan reprimand (peringatan keras).
Padahal akibat insiden tersebut, mobil Sean rusak dan dia harus kehilangan track time signifikan, yang kemudian berdampak pada hasil kualifikasinya di P18.
Yang lebih mengecewakan lagi, Sean mendapat tambahan penalti dengan hukuman mundur tiga grid pada balapan. Steward berkilah jika Sean dianggap benar-benar membuat kesalahan karena salah mengantisipasi tikungan.
Sean kemudian mengambil sikap mundur dari balapan Silverstone. Dalam rilisnya, Prema Racing menyatakan bisa memahami keputusan yang diambil oleh pembalap Indonesia itu.
Rupanya keputusan merugikan bukan kali ini saja diterima Sean dalam ajang balap Formula 2. Sebelumnya yang paling terasa adalah ketika di Monte Carlo, Monako.
Waktu itu Sean berpeluang naik podium karena race dihentikan, namun ia malah dianggap tertinggal 1 lap. Buntutnya, Sean Gelael gagal meraih podium dan keluar dari lima besar.