INDOSPORT.COM - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) DKI Jakarta tengah melakukan persiapan dalam menyambut gelaran ajang balap mobil listrik Formula E.
Lewat Kepala Dinparbud DKI Jakarta Edy Junaedi menuturkan kalau sampai saat ini pihaknya masih menunggu arahan tugas dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Kan saat ini sedang disusun oleh Pak Gubernur DKI Jakarta. Kemungkinan minggu depan kami sudah diberikan tugas," ucap Edy saat ditemui langsung awak redaksi olahraga INDOSPORT di Monas, Gambir, Jakarta, Senin (22/07/19).
Sebelumnya kabar Ibu Kota Indonesia bakal menjadi tuan rumah ajang Formula E disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020," ungkap Anies dalam unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya, Minggu (14/07/19) lalu.
Anies memperkirakan akan ada sekitar 35 ribu penonton baik internasional dan domestik yang akan menghasilkan transaksi ekonomi sekitar 1,6 juta euro selama E-Prix berlangsung, baik di industri konsumsi, transportasi maupun akomodasi.
"Secara tidak langsung akan berdampak di sektor pariwisata kita juga ikut terangkat. Total nilai liputan media tentang Jakarta setara dengan 15 juta euro," papar Anies.
Sekadar informasi kalau Formula E merupakan ajang balapan yang menggunakan kendaraan mobil bertenaga listrik.
Desain mobil yang berlomba pada ajang balapan ini terlihat futuristik dan modern dibandingkan mobil Formula One (F1) pada umumnya.
Balapan yang resmi mulai diselenggarakan di Beijing 2014 ini telah memiliki banyak penggemar tersendiri lantaran saking populernya.
Para kontestan lomba pada ajang balapan Formula E juga berdasarkan tim yang ikut beradu pada turnamen mobil cepat F1.