INDOSPORT.COM - Ajang balapan Grand Prix akan kembali hadir setelah sempat menjalani masa jeda. Rangkaian GP Jerman 2019 dimulai pekan ini, tepatnya Jumat (26/07/19) dengan menggelar dua sesi latihan pertama.
Sesi latihan terakhir dan babak kualifikasi berlangsung Sabtu (27/07/19), sementara race day diselenggarakan pada Minggu (28/07/19).
GP Jerman di Hockenheimring yang merupakan seri ke-11 Formula 1 (F1) 2019 akan menjadi momentum kebangkitan Ferrari di tengah dominasi Mercedes.
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berupaya mempertajam rekor, sedangkan Sebastian Vettel bersama Ferrari ingin mengulang rekor gemilang di GP Jerman di tengah keterpurukan pada musim 2019.
Di sisi lain, GP Jerman tidak hanya bicara perebutan prestasi. Ada sedikit noda darah di GP Jerman yang memakan korban jiwa selama balapan.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 5 fakta seputar GP Jerman.
Lokasi GP Jerman
Sejak 1926, ada tiga tempat pernah menjadi tuan rumah ajang balapan di Jerman, yakni Nurburging, Hockenheimring, dan AVUS Berlin.
Pada awal penyelenggaraan F1, GP Jerman berlangsung di Nurburgring yang legendaris dengan landscape pepohonan yang rimbun. Sirkuit ini sempat dijuluki Green Hell.
Hockenheimring baru menjadi lokasi GP Jerman pada 1970. Hockenheimring mengalami transformasi signifikan jelang musim 2002 yang mana bagian hutan dipangkas dan panjang trek yang semula 6,8 kilometer berkurang menjadi 4,5 kilometer.
GP Jerman sempat terbagi antara Hockenheimring dan Nurburgring. Hockenheimring akhirnya menjadi sirkuit tetap meski belakangan selalu berlangsung dua tahun sekali.
Rekor Pembalap
Pembalap tersukses di ajang Grand Prix Jerman adalah Rudolf Caracciola. Ia telah 6 kali memenangi balapan di Jerman sebelum era F1 (1926, 1928, 1931, 1932, 1937, dan 1939).
Michael Schumacher dan Lewis Hamilton memegang 4 kemenangan sejauh ini. Hamilton berpeluang menyalip rekor Schumacher di GP Jerman 2019 nanti.
Konstruktor Tersukses
Meski GP Jerman merupakan rumah bagi Mercedes, rekor tim tersukses tetap dipegang Ferrari. Tim konstruktor asal Italia itu telah mengemas 22 kemenangan di GP Jerman.
Mercedes berada di urutan kedua dengan 11 kemenangan. Meski begitu, dalam tiga edisi terakhir Mercedes selalu meraih podium puncak GP Jerman.
Peringatan Mercedes dan Pameran Ferrari
Musim 2019 menandai 125 tahun tim Mercedes berkiprah di ajang balap mobil. Balapan di Hockenheimring akan menjadi lokasi perayaan pabrikan asal Jerman itu.
Mercedes telah menyiapkan livery khusus bergaya retro pada mobilnya pada GP Jerman 2019 nanti. Hal tersebut tentu akan menjadi suntikan motivasi bagi Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas untum meraih kemenangan di Hockenheimring.
Sementara itu, Ferrari juga tidak kalah meriah menghadapi GP Jerman 2019. Mick Schumacher tengah menjadi sorotan sebab ia akan mengendarai mobil ayahnya, Ferrari F2004, untuk mendemonstrasikan kembali salah satu desain mobil dengan sejarah panjang di F1.
Ferrari F2004 merupakan mobil yang membawa Michael Schumacer merajai GP Jerman sebanyak 4 kali, tiga kemenangna di antaranya didapat saat bersama Ferrari.
Salah satu kemenangan fenomenal Schumacher di GP Jerman terjadi pada musim 2004. Di atas F2004, Schumacher akhirnya meraih 15 kemenangan di musim 2004.
Insiden Berdarah
Ajang Grand Prix Jerman pernah memakan korban. Pembalap legendaris Skotlandia, Jim Clark, meregang nyawa pada ajang Formula 2 di Hockenheimring pada 1968.
Akibat insiden berdarah yang menewaskan Jim Clark, otoritas balapan lantas didesak agar membabat area hutan di Hockenheimring yang dianggap mengganggu balapan.