INDOSPORT.COM – Pembalap muda MotoGP 2019, Fabio Quartararo tampil mengesenkan pada musim dengan berhasil menginjakkan kakinya di podium sebanyak dua kali.
Torehan itu berhasil ia raih secara beruntun pada 16 Juni (Sirkuit Catalunya) dan 30 Juni (Sirkuit Assen, Belanda). Saat melakukan balapan di Sirkuit Catalunya, Quartararo sukses meraih posisi ke-2, dan di Belanda, ia mampu menduduki peringkat ke-3.
Catatan itu terbilang lebih baik ketimbang Valentino Rossi dalam beberapa seri terakhir. Karena dalam 4 seri balapan terakhir, Rossi gagal menginjakkan kakinya di podium. Bahkan ia tak bisa menyelesaikan balapan akibat terjatuh sebanyak tiga kali beruntun.
Situasi itu membuat banyak pihak menilai bahwa Quartararo bakal menggeser Rossi di tim pabrikan Yamaha. Seperti yang diketahui, Quartararo saat ini menjadi pembalap satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT.
Kabar itu semakin mungkin, mengingat kualitas motor yang digunakan Quartararo terbilang lebih jelek ketimbang kuda besi Rossi. Hal itu dibenarkan langsung oleh bos Petronas Yamaha SRT, Dato Razlan Razali.
Valentino Rossi sempat unggul atas Alex Rins di MotoGP Amerika Serikat, Senin (15/04/19) dini hari WIB, di Circuit of the Americas, Austin.Dirinya mengatakan jika mesin motor Quartararo memiliki limiter rpm yang lebih rendah dibandingkan dengan Rossi atapun Maverick Vinalles. Motor Quartararo diketahui hanya mencapai 500-1.000 rpm.
"Apa yang telah dilakukan Fabio sejauh ini adalah sesuatu di luar imajinasi semua orang, terutama tim," ujarnya dikutip dari Crash.net.
"Saya pikir Fabio pantas untuk memakai motor factory tahun depan, dan saya tidak bisa membayangkan seperti apa dia nantinya jika dia menggunakan motor factory," tutupnya.