INDOSPORT.COM – Pembalap andalan Indonesia, Rio Haryanto, mencapai hasil kurang memuaskan di sesi Race 1 pada ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019 seri Korea Selatan, hari Sabtu (03/08/19).
Memulai dari posisi start ke-15, Rio Haryanto dan pasangan, David Tjiptobiantoro harus puas menduduki posisi ke-22, satu tingkat posisi buntut. Mereka hanya menyelesaikan 9 lap saja pada balapan yang digelar di di Sirkuit Internasional Korea, Korea Selatan.
Sementara itu, podium pertama berhasil diraih oleh pasangan Roelof Bruins dan Manuel Metzger dari tim Solite Indigo Racing dengan menyelesaikan 27 lap.
📋 PROV. RACE 1 RESULT
— Blancpain GT World Challenge Asia (@GTWorldChAsia) August 3, 2019
The championship's top-3 all finish on the podium, but it's victory to Indigo's Choi and Metzger!@MercedesAMG also win the GT4 class thanks to @craftbamboo's Frank Yu and Richard Wee.#GTWorldChAsia | #GTWorldCh 🇰🇷 pic.twitter.com/qpQduIwGuU
Hasil kurang memuaskan yang dialami Rio-David dari tim T2 Motorsports ini merupakan kelanjutan dari performa buruk yang mereka alami selama sesi latihan dan kualifikasi di hari sebelumnya, Jumat (02/08/19).
Dari sesi kualifikasi yang diikuti kedua pembalap, mobil Ferrari 488 GT3 yang dikemudian Rio-David bermasalah pada intercooler sejak kemarin dan belum belum mampu kembali ke performa puncak.
Setelah hasil buruk di Race 1, Rio dan David berharap bisa memperbaiki catatan waktunya saat balapan di Race 2 yang digelar besok Minggu (04/08/19) pagi pukul 10.30 WIB.
Namun, perjuangan Rio dan David akan semakin berat di Race 2 Blancpain GT World Challenge Asia, karena mereka akan memulai balapan dari posisi yang lebih ke belaang, yakni start ke-18.
Raihan Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro ini jauh lebih buruk dari performanya saat balapan di Fuji bulan lalu. Pasalnya, mereka berhasil finish di urutan keempat kelas ProAm ajang Blancpain GT World Challenge Asia seri ketujuh di Sirkuit Fuji, Jepang, pada Sabtu (06/07/19).