INDOSPORT.COM – Pembalap dari Mission Winnow Ducati Team, Andrea Dovizioso berhasil memenangkan balapan seri ke-11 MotoGP Austria 2019, Minggu (11/08/19) kemarin. Kemenangannya tersebut sekaligus mematahkan dominasi Marc Marquez dalam seri-seri balapan sebelumnya.
Keberhasilan Dovizioso dalam mematahkan dominasi kemenangan Marc Marquez juga tak lepas dari kuda besi Ducati Desmosedici GP19 yang ditungganginya.
Motor yang ditunggangi Dovizioso sebenarnya tidak mengalami perubahan yang signifikan dari seri sebelumnya. Desmosedici GP19 memiliki mesin jenis V4 dengan kapasitas 1.000cc dengan kemiringan 90 derajat.
Dovizioso terbilang sukses menunggangi kuda besinya. Pasalnya karakter tenaga mesin V4 juga lebih agresif, membuat banyak pembalap sering terpental jika belum terbiasa, akan tetapi rider berusia 33 tahun mampu menjinakannya.
Tampilan baru Ducati Team untuk MotoGP 2019 dari sisi samping.Tenaga kuda besi ini juga disalurkan dengan Ducati Seamless Transmission (DST_EVO), yang hanya digunakan pada trek balap saja, perpindahan gigi yang halus membuatnya mampu melesat dengan kecepatan maksimum 350km/jam atau 218 mph.
Melansir dari laman resmi Ducati, motor milik Dovizioso menggunakan dua suspensi upside-down 48mm bagian depan berbahan karbon dan di belakang rear shock absorber buatan Ohlins dibagian kaki-kaki motornya.
Tampilan baru Ducati Team untuk MotoGP 2019 dari sisi samping.Meski demikian, Desmosedici GP19 memiliki bobot kering (dry weight) 157 kg dan power mesin lebih dari 250 HP membuatnya tergolong sangat ringan. Memiliki serentetan spesifikasi motor yang dashyat itulah membuat Dovizioso mampu mengalahkan sejumlah rider pabrikan lainnya.
Apalagi mesin V4 yang dirancang secara khusus oleh Ducati membuatnya unggul terutama di trek lurus sirkuit Red Bull Ring, MotoGP Austria 2019 membuatnya mampu membenamkan Marc Marquez di lap terakhir balapan.