Formula 1

Jamie Chadwick Berharap Jadi Pembalap F1 Wanita Pertama dalam 4 Dekade

Sabtu, 17 Agustus 2019 19:35 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Indra Citra Sena
© The Times
Pembalap Formula 3 yang percaya perempuan bisa menjuarai turnamen balap Copyright: © The Times
Pembalap Formula 3 yang percaya perempuan bisa menjuarai turnamen balap

INDOSPORT.COM - Pembalap Inggris, Jamie Chadwick mengungkapkan dirinya ingin menjadi wanita pertama dalam empat dekade terakhir yang ikut balapan bersama pria di ajang Formula 1.

Untuk mewujudkan mimpinya tersebut, Chadwick tahu benar dirinya akan membutuhkan banyak hal lebih dari hanya menjuari semua seri W, yakni balapan untuk wanita.

Chadwick baru saja mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp7,1 miliar karena keberhasilannya meraih gelar di Brands Hatch pekan lalu

Dukungan finansial akan menjadi rintangan terbesar, meskipun memiliki kontrak dengan pabrikan Aston Martin seperti halnya bagi siapa pun yang ingin mendaki melalui seri junior.

“Jika Anda melihat semua pembalap yang berhasil masuk ke Formula 1, mereka mendapat dukungan yang signifikan. Baik itu pribadi atau melalui sponsor atau tim,” ungkapnya seperti dikutip dari Bussines Live.

"Jadi itu sulit untuk berada di F1, begitulah olahraga itu, tapi mudah-mudahan ini menempatkan saya pada posisi terbaik untuk mewujudkannya." tambahnya.

Seri W, dengan mobil-mobil Formula Tiga yang identik, bertujuan untuk membekali pembalap wanita lebih baik untuk bisa setara dengan pria.

Wanita terakhir yang ikut balapan di Formula 1 adalah almarhum Lella Lombardi dari Italia pada tahun 1976. Dengan ambisi yang sama, Chadwick ingin mengulang sejarah tersebut.