INDOSPORT.COM – Jonas Folger mengatakan ia sedang dilema apakah akan menerima tawaran dari pabrikan Yamaha untuk tetap menjadi pembalap uji coba MotoGP 2020 atau kembali ke balap penuh waktu di Moto2 yang semakin menarik.
Folger yang sempat absen di musim 2018 lantaran menderita sakit itu kini dipinjam oleh Yamaha untuk menjadi pembalap uji coba.
Ia juga melakukan melakukan comeback di Moto2 dengan tim Petronas Sprinta, untuk menggantikan pembalap reguler tim yang cedera yakni Khairul Idham Pawi.
Sejak melakukan comeback, pembalap berusia 26 tahun tersebut mengaku mendapatkan tawaran dari Yamaha untuk tetap sebagai pembalap uji coba pada musim 2020. Hal ini tentunya membuat Folger dilema dan ia kini sedang mempertimbangkan keputusannya tersebut.
"Saya telah memikirkan apa yang lebih baik bagi saya, entah menjadi pembalap penuh waktu, atau pembalap tes dengan opsi wildcard, seperti yang dilakukan Stefan Bradl dengan Honda," kata Folger, dilansir dari Motosport.
"Risiko di Moto2 lebih tinggi, bahkan jika saya mencoba segalanya, saya mungkin tidak dapat mengimbanginya. Maka tentu saja akan sulit lagi sebagai pembalap tes.
"Sekarang saya harus memutuskan apakah saya mengambil lebih banyak risiko dan menemukan tempat Moto2, atau jika saya menjadi pembalap uji untuk Yamaha dan memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dengan wildcard di MotoGP dua atau tiga kali tahun,” tutupnya.