INDOSPORT.COM – Masih ingat dengan insiden tabrakan pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto dan Romain Grosjean (Prancis) dari tim Haas di sesi latihan bebas Australia Grand Prix, Maret 2016 lalu? Kini Grosjean harus bertahan dan berjuang agar tetap bisa bertahan di F1.
Ya, saat itu Rio Haryanto menabrak sisi kanan pit-lane mobil Grosjean dalam kecepatan rendah. Beruntung mobil keduanya tak memiliki masalah serius saat itu, dan dapat kembali ke lintasan di Sirkuit Albert Park.
Kini memasuki tahun 2019, Rio Haryanto memilih untuk memperkuat T2 Motorsport di ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019. Berpasangan dengan David Tjipto, keduanya pernah naik podium untuk kelas Pro-Am pada Mei 2019 lalu.
Lain halnya dengan Romain Grosjean yang justru memiliki ketakutan dengan masa depannya di Formula 1, dan mencoba untuk lebih santai dalam menghadapi balapan musim ini.
“Saya lebih khawatir tahun lalu daripada tahun ini. Tahun lalu ada banyak alasan kalau saya bisa saja tak balapan di F1 lagi, dan saya melakukan banyak kesalahan yang seharusnya tidak saya lakukan dengan pengalaman saya,” sebut Grosjean seperti dilansir dari laman Crash.net.
“Saya senang dengan penampilan saya (tahun ini). Saya pikir dalam kualifikasi saya bisa lebih baik di awal tahun, tetapi sekarang kembali ke tempat semula. Seperti yang saya katakan, tahun lalu. Tahun ini saya kira ada banyak yang kurang,” tambahnya.
Tahun ini Haas memang mengalami perjalanan yang cukup sulit, mengingat saat ini tim masih bertengger di peringkat kesembilan dari sepuluh konstruktor Formula 1. Terlebih dua pembalap andalannya, Romain Grosjean dan Kevin Magnussen terlibat perseteruan individu.
“Segala sesuatu di tim kini telah berubah. Fokusnya ada pada bagian yang beda, dan bagaimana kami memastikan untuk meningkatkan (performa) mobil, sebelum melakukan peningkatan lainnya tanpa benar-benar mengetahui di mana kami berada,” komentar Grosjean lagi.
Haas kini tengah berupaya membuat keputusan terhadap dua pembalapnya setelah jeda musim panas F1. Magnussen diprediksi tetap akan menjadi andalan tim hingga tahun 2020, sementara Romain Grosjean lepas kontrak tahun depan.