INDOSPORT.COM - Monster Energy Yamaha test rider, Jonas Folger, kini sedang mempertimbangkan pilihannya untuk turun kasta ke Moto2 karena masa depannya yang tidak menentu di MotoGP.
Hal ini sendiri berdasarkan tawaran yang telah datang dari tim Moto2, Petronas Sprinta. Jika Folger memutuskan untuk menerima pinangan Petronas Sprinta, maka dirinya harus mengucapkan selamat tinggal pada karier balapnya di MotoGP.
"Saya telah memikirkan apa yang lebih baik bagi saya, antara menjadi pembalap penuh (Moto2) atau sebagai test rider yang memiliki kesempatan wild card untuk berlaga di MotoGP layaknya Stefan Bradl dari Repsol Honda," ujar Folger dilansir laman berita Motorsport.
"Sekarang saya harus memutuskan antara mengambil risiko turun ke Moto2 dengan harapan terus berada di depan atau tetap menjadi pembalap penguji dengan membuktikan diri di kelas utama," tambahnya.
Masa depannya sendiri cukup tidak menentu di ajang MotoGP karena harus bersaing dengan dua pembalap utama yang cukup sulit untuk digantikan. Seperti yang telah diketahui Yamaha musim ini sudah diperkuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Sebelum terjun sebagai test rider, Folger sendiri cukup menarik perhatian usai penampilannya yang apik di kejuaraan MotoGP 2017 lalu. Ketika bergabung dengan tim satelit Yamaha Tech3, dirinya sempat meraih posisi juara dua di MotoGP Jerman 2017 di bawah Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang.
Sayang, akibat masalah kesehatan pembalap berusia 26 tahun itu menjalani debut MotoGP dengan prematur. Alhasil dirinya harus absen di empat balapan yang tersisa sekaligus mengakhiri musim di peringkat 10 MotoGP 2017 dengan torehan 84 poin.
Pasalnya Folger dinilai cukup tangguh ketika masih ikut di ajang balapan motor dunia kelas 600 cc itu. Tercatat pembalap asal Jerman itu berhasil meraih podium 11 kali, juara tiga kali dan pole position dua kali. Dirinya pun sempat mengakhiri musim Moto2 2016 di peringkat tujuh.