INDOSPORT.COM – Formula 1 kembali menunjukkan bagaimana wujud awal model baru mobil balap untuk musim 2021, dengan menguji jet darat tersebut di fasilitas terowongan angin.
Pihak Formula 1 dan FIA telah bekerja sama dengan menjalani riset dan pengembangan menggunakan CFD (Computer Fluid Dynamics) untuk mengembangkan mobil terbaru di mana desain tersebut dengan uji coba kepada mobil yang baru 50 persen untuk mengambil data terbaru.
Pengujian tersebut dilakukan di terowongan angin milik tim Sauber sebelum diadakannya F1 GP Jerman pada Juli lalu secara rahasia. Namun proses tersebut akhirnya dipublikasikan oleh Formula 1 pada 22 Agustus kemarin.
Rolling into life 🤩
— Formula 1 (@F1) August 22, 2019
The 2021 #F1 car model was tested in the wind tunnel and discovered some promising findings 👀 pic.twitter.com/p3qz8bBAMj
Tim pengembangan F1, dipimpin oleh kepala penasihat teknis Pat Symonds mengatakan bahwa tidak banyak terjadi perubahan namun akan terjadi perubahan khusus di bagian tertentu terutama di bagian sayap depan dan turbulensi udara yang terjadi di belakang mobil.
“Kita lebih tertarik untuk meneliti turbulensi udara di belakang mobil. Untuk alasan itu, meskipun kami melakukan sebagian besar pengembangan dengan CFD, dan menggunakan beberapa teknik yang cukup canggih dengan mendukung simulasi virtual dengan simulasi fisik," kata Symonds.
"Kami juga memilih untuk menggunakan model 50 persen daripada 60 persen dan kami memilih untuk menjalankan model jangka panjang di terowongan angin, jadi ini memberikan kesempatan bagi kami untuk meneliti jalur gelombang mobil ini,” tambahnya, kepada laman resmi F1.
Untuk data lebih lanjut, pihak Formula 1 dan FIA masih menjalani riset dengan melibatkan tim balap yang berkompetisi untuk finalisasi regulasi musim 2021, sebelum batas akhir yang diputuskan pada Oktober 2019 ini.
Sebagai informasi tambahan, akan terjadi banyak perubahan regulasi mulai dari masalah keuangan tim, aturan teknis balapan, keuangan tim serta berapa aturan baru lainnya pada musim 2021 nanti.