INDOSPORT.COM - Jorge Lorenzo mengawali hasil yang buruk di sesi latihan bebas atau Free Practice (FP) 1 dan 2 MotoGP Inggris 2019. Merasa kecewa, begini curhatan Lorenzo.
Pembalap asal Spanyol itu merasa mendapat cobaan yang berat ketika kembali mengaspal bersama tim Repsol Honda. Bagaimana tidak, Lorenzo harus berada di posisi akhir di dua sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2019 yang diselenggarakan di Sirkuit Silverstone.
"Ini merupakan hari yang berat, karena Anda tidak akan pernah mengerti perasaan saya ketika finis di posisi terakhir. Saya sadar posisi saya saat ini sangat berisiko jika terlalu memaksa pasti akan terjadi crash," ujar Lorenzo dilansir laman berita olahraga Crash.
Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP itu berdalih jika penyebab hasil yang buruk ini dikarenakan dirinya masih dalam masa pemulihan cedera. Ia pun sempat menyatakan ragu bisa tampil meyakinkan pada balapan yang akan berlangsung 20 putaran.
"Punggung saya belum sembuh sepenuhnya dan saya sempat merasa sakit, terutama setelah FP2. Saya tidak terlalu yakin bisa menjalani balapan, setelah sesi latihan kedua, saya merasa lebih sakit pada bagian punggung dibandingkan sebelumnya," tambahnya.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pembalap berusia 32 tahun itu sempat mengalami kecelakaan parah ketika menjalani sesi FP 1 di MotoGP Belanda 2019 beberapa waktu lalu. Hal ini pun sekaligus membuatnya harus absen di empat seri balapan MotoGP 2019.
Ini bukan pertama kalinya Lorenzo mengalami minimnya presensi. Awal tahun 2019 ketika pindah dari Ducati ke Repsol Honda, ia juga absen pada tes MotoGP di Sepang, Malaysia. Ini karena ia harus menjalani pemulihan tangan yang sempat retak saat saat latihan di Verona, Italia.