MotoGP

Tertikung 2 Kali, Tim Repsol Honda Siap Strategi Anyar di Sirkuit Misano

Rabu, 28 Agustus 2019 18:46 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© getty image
Alberto Puig, manajer Repsol Honda. Copyright: © getty image
Alberto Puig, manajer Repsol Honda.

INDOSPORT.COM – Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, siap melakukan strategi anyar usai pembalapnya, Marc Marquez tertikung di lap terakhir di dua seri balapan terakhir.

Marquez harus gigit jari bahwa dirinya berhasil disalip oleh pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins saat overtake di tikungan terakhir dan berhasil unggul hanya selisih waktu 0,013 detik di MotoGP Inggris 2019.

Pada seri balapan MotoGP Austria 2019, pembalap asal Spanyol juga sebelumnya dipecundangi oleh rider Ducati, Andrea Dovizioso saat di tikungan terakhir sirkut Red Bull Ring pada dua pekan lalu.

Dua kali gagal menduduki podium tertinggi membuat Honda menyiapkan strategi anyar untuk membalas kekalahan tersebut, di mana akan dilakukan saat sesi  tes uji coba MotoGP San Marino yang akan berlangsung di sirkuit Misano pada 29-30 Agustus mendatang.

"Strategi kami adalah melakukan yang terbaik tanpa mengambil risiko yang tidak perlu. Bagaimanapun, kami sangat senang dapat meningkatkan keunggulan dibandingkan pesaing kami,” kata Puig, dilansir laman berita olahraga Corsedimoto.

“Ada beberapa komponen baru untuk dicoba, tidak hanya untuk sisa musim ini, tetapi juga untuk tahun depan. Ini akan memungkinkan para insinyur untuk melakukan evaluasi akhir dan menyelesaikan rencana untuk masa depan,” tambahnya.

Sementara itu, Marquez juga sempat mengungkapkan bahwa dirinya tidak menargetkan untuk menjuarai seri balapan namun fokusnya kini ialah menjadi pemenang di kejuaraan MotoGP 2019.

Marquez dan para rider pabrikan lainnya akan kembali unjuk gigi di MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano pada 15 September mendatang.