INDOSPORT.COM – Bos tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, menepis kemungkinan Charles Leclerc dan Max Verstappen akan menjadi rekan satu tim di masa depan.
Rumor tersebut mencuat setelah Verstappen mengatakan dirinya tidak keberatan jika bergabung dengan Ferrari dan menjadi rekan satu tim Leclerc di masa depan, mengingat kontrak pembalap tim Red Bull tersebut akan berakhir pada akhir musim 2020.
Namun Binotto telah menepis kabar tersebut, dengan mengatakan kemitraan itu juga akan mencipatakan ‘kesulitan’ bagi manajemen tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut.
Binotto juga menjelaskan, Ferrari akan tetap meneruskan tradisi pembalap nomor satu dan nomor dua. Ia pun mengatakan timnya tak mau memiliki terlalu banyak pembalap nomor satu di timnya dengan mencontohkan era Michael Schumacher, Rubens Barrichello, dan Felipe Massa.
"Saya muncul pada zaman Michael Schumacher dengan Rubens Barrichello atau Felipe Massa di sebelahnya. Saya pikir kita harus memiliki pembalap pertama yang hebat dan pembalap kedua dapat memenangkan balapan dan skor poin,” ujar Binotto, dilansir dari laman berita olahraga Racing Inside.
“Seperti Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sebagai contoh era modern. Dua pembalap bersama seperti Max (Vertsappen) dan Charles (Leclerc) menciptakan kesulitan bagi manajemen tim,” tambahnya.
Di sisi lain, rumor yang mencuat bisa membuat masa depan Sebastian Vettel kian terancam. Pasalnya, Leclerc mampu menyuguhkan penampilan apik di setiap balapannya, yang membuat nasib Vettel bisa tergusur sebagai pembalap nomor satu Ferrari.