INDOSPORT.COM – Pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, telah mengindikasikan bahwa dirinya mulai menyerah untuk menyaingi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di sisa musim 2019 ini.
Dovizioso gagal mengulang kenangan manis di MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan lalu, dengan finish di urutan keenam atau terpaut 13,744 detik dari Marquez yang merupakan sang juara.
Meski jagoan Ducati tersebut masih menempati urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2019 dengan mengantongi 182 poi atau selisih 93 poin dari Marquez yang kokoh di posisi teratas, namun Dovizioso enggan memiliki harapan tinggi untuk menyalip Marquez.
Pasalnya, pada musim ini hanya menyisakan enam seri balapan lagi, namun Dovizioso mengatakan bahwa dia akan kesulitan untuk mengalahkan rider berjuluk The Baby Alien meski masih bisa memiliki peluang untuk melakukannya.
"Saya bahkan sudah tak lagi melihat Marquez. Tak ada gunanya memikirkan cara untuk menyalip Marquez jika kami terus-terusan tertinggal di setiap balapan," ujar Dovizioso, dikutip dari laman GPOne.
Saat ini Dovizioso tak ingin meratapi kekalahannya dan bertekat fokus menghadapi MotoGP Aragon, Spanyol, yang dihelat pada 22 september nanti, meski ia tak memungkiri bahwa kini para saingannya lebih kompetitif.
"Musim lalu, saya bertarung sampai akhir. Tahun ini, semua rival saya mengalami peningkatan dan lebih kompetitif, dengan rider favorit pemenang selalu berubah di setiap balapan. Saya memulai pekan balap dengan sangat buruk,”
“Namun membaik pada setiap sesi, dan saya yakin bisa ikut memperebutkan juara. Setiap pekan balap punya cerita berbeda, dan kinerja kami akan mengubah potensi. Grip dan temperatur juga mengubah segalanya," tutup Dovizioso.