Formula 1

Format Baru untuk Kualifikasi F1 2020 Mendapatkan Respons Positif

Selasa, 24 September 2019 14:56 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Stringer/Anadolu Agency/Getty Images
Mantan petinggi Ferrari dan Mercedes, Ross Brawn masuk dalam jajaran pengurus F1. Copyright: © Stringer/Anadolu Agency/Getty Images
Mantan petinggi Ferrari dan Mercedes, Ross Brawn masuk dalam jajaran pengurus F1.

INDOSPORT.COM - Rencana untuk mengevaluasi format kualifikasi Formula 1 (F1) 2020 mendapat tanggapan positif hal itu disampaikan oleh direktur Motosport Formula 1, Ross Brawn.

Seperti yang telah diketahui, ada wacana jika sistem kualifikasi F1 untuk musim 2020 akan menjadi semacam 'mini race'.

Format tersebut akan diuji selama musim F1 2020. Jika terbukti efektif maka format kualifikasi yang baru akan diberlakukan hingga tiga musim ke depan.

Ross Brawn mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada rencana yang disetujui untuk menguci format kualifikasi yang baru.

"Dalam beberapa hari terakhir saya telah membaca berbagai pernyataan dari pembalap dan pakar mengenai ide-ide untuk membuat format balapan akhir pekan agar lebih spektakuler," ujar Brawn dilansir dari Race Fans.

"Untuk memperjelas situasi dan menghindari kesalahpahaman, telah ada diskusi tentang eksperimen pada tahun 2020 dengan perubahan pada format kualifikasi. Dengan tujuan agar Grand Prix akhir pekan menjadi lebih seru dan tidak mudah ditebak."

"Saya ingin menekankan kata percobaan karena ini akan menjadi contoh untuk menetapkan arah masa depan. Kita semua sadar bahwa format kualifikasi saat ini menarik dan spektakuler, tetapi yang terpenting adalah memastikan bahwa balapan di akhir pekan bisa menjadi yang terbaik," sambungnya lagi.

Ross Brawn pun mengaku telah mendapat banyak tanggapan positif untuk menguji format kualifikasi baru tahun depan.

"Belum ada keputusan yang diambil karena kami sedang menyelesaikan semua detail, tetapi respons positif sejauh ini telah kami terima," kata Brawn.

"Kita tidak boleh takut untuk melakukan percobaan kalau tidak kita tidak bisa maju. Kami tidak ingin perubahan demi perubahan, kami ingin meningkatkan olahraga kami," pungkasnya.