INDOSPORT.COM – Bos tim Mercedes, Toto Wolff mengungkapkan alasan mengapa Valtteri Bottas dilarang ‘menyerang’ Lewis Hamilton di GP Singapura 2019 pada akhir pekan lalu.
Saat seri balapan ke-15 Formula 1 yang berlangsung di sirkuit jalan raya Marina Bay, Bottas dilarang menyalip Hamilton saat berada diposisi ke delapan dan sembilan. Namun tiba-tiba Bottas menerima instruksi dari kepala strategi Mercedes, James Vowles berbunyi “Vallteri, ini James”.
Ini berarti petinggi Mercedes tersebut untuk menyuruhnya untuk menjaga pace atau bannya, yang berarti Bottas tidak boleh ‘menyerang’ atau menyalip Hamilton.
Namun Wolff berdalih jika Mercedes tidak mengeluarkan perintah tersebut maka kemungkinan Hamilton malah akan semakin tertinggal dan disalip oleh Alexander Albon (Red Bull Racing) yang berada di belakang pembalap tim berjuluk Silver Arrows.
“Itu bukan perintah yang bagus, tetapi undercut pit yang terjadi diluar dugaan. Saya tidak berpikir bahwa Ferrari ingin menukar pembalap mereka dengan membiarkan Sebastian Vettel masuk pit terlebih dahulu,” ujar Wolff, dilansir dari laman GP Fans.
“Kami mempertaruhkan posisi Hamilton. Inilah sebabnya kami menahan Bottas untuk menahan Albon, karena Hamilton akan keluar di belakang Albon. Jadi jika tak ada perintah tersebut maka tim kami akan menerima hasil buruk, kami berhutang kepada Bottas,” tambahnya.
Valtteri Bottas sendiri tak masalah dengan perintah tersebut, dan menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh Vowles merupakan sebuah strategi tim yakni mobil yang posisinya berada di depan mendapatkan semacam prioritas dalam hal strategi balapan.