INDOSPORT.COM – Dokter yang menangani Michael Schumacher, Philippe Menasche, membantah telah melakukan terapi stem cell hanya untuk eksperimen alias coba-coba.
Ahli bedah tersebut telah mengecam tuduhan yang dilontarkan oleh publik yang mengklaim ia telah melakukan aksi eksperimental pada sang legenda Formula 1. Menurutnya, anggapan tersebut sudah sangat keji, apalagi konteksnya di sini adalah hal medis.
"Tim medis dan saya tidak melakukan eksperimen, istilah keji yang tidak sejalan dengan pandangan medis yang serius," kata Philippe Menasche, dilansir dari laman Daily Mail dari La Repubblica.
Seperti diketahui, pada awal September lalu, Michael Schumacher baru saja dipindahkan ke Rumah Sakit Georges-Pompidou yang terletak di ibu kota Prancis untuk menjalani ‘perawatan rahasia’ terkait pekembangan kesehatannya.
Juara dunia tujuh kali tersebut dikabarkan telah menjalani perawatan stem cell berdasarkan transfusi sel induk. Ia sudah dua kali melakukan perawatan di rumah sakit di Paris.
Namun kini legenda Ferrari sekaligus ayah pembalap Formula 2, Mick Schumacher, itu kondisinya telah membaik. Bahkan kabarnya, ia sudah bisa memberikan respons menangis dan menggerakan bagian tubuhnya.
Michael Schumacher sudah ‘mengasingkan diri’ selama hampir enam tahun usai terlibat kecelakaan saat bermain ski di kawasan pegunungan Alpen pada tahun 2013. Kepalanya mengalami cedera akibat berbenturan dengan batu dengan sangat keras.
Sejak kejadian nahas yang menimpa Schumacher, pihak keluarga memang menutup rapat dan merahasiakan kondisi yang menimpa ikon pembalap legendaris Formula 1 tersebut.