INDOSPORT.COM – Demi menghindari mendapatkan hukuman penalti di GP Jepang, Ferrari berencana menggunakan mesin bekas untuk Sebastian Vettel usai jet daratnya mengalami kerusakan di GP Rusia pada akhir pekan lalu.
Tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut dikabarkan akan menggunakan bagian unit mesin bekas yang masih layak pakai di mobil SF90 milik Vettel usai mengalami kerusakan MGU-K yang membuat pembalap asal Jerman tersebut gagal menyelesaikan balapan di Rusia.
Upaya tersebut sebagai bagian dari strategi Ferrari untuk menghindari penalti berupa turun grid, sesuai aturan yang berlaku yakni jika pembalap mengganti mesin yang berbeda, maka harus memulai balapan dari barisan belakang.
"Kita akan melihat, mungkin kita telah kehilangan elektronika daya, tetapi kita punya yang lain, jadi kita masih akan menggunakan mesin lainnya," kata Mattia Binotto, selaku bos tim Ferrari.
“Kami mendapat masalah pada unit daya dan kami mendapatkan hilangnya isolasi pada mobil. Demi alasan keamanan, kami akan menggunakan mesin lainnya yang masih layak pakai,” tambahnya, kepada laman Crash.
Gagal meneruskan catatan positifnya usai meraih kemenangan pertamanya pada musim ini di GP Singapura, namun Vettel punya peluang untuk melakukan balas dendam di GP Jepang.
Seri balapan yang akan berlangsung di sirkuit Suzuka itu akan digelar pada 13 Oktober mendatang, akan menjadi ajang pembuktian bagi Vettel untuk membuktikan ia masih pantas menjadi juara lantaran pernah empat kali menempati podium pertama di Jepang.