INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 1 yang tergabung ke tim Mercedes, Lewis Hamilton, berpeluang gabung tim Scuderia Ferrari untuk menggantikan Sebastian Vettel.
Lewis Hamilton merupakan salah satu pembalap yang telah lama memperkuat Mercedes, yaitu sejak 2013. Sebelumnya, ia berseragam McLaren dari 2007-2012. Namun, hanya di Mercedes-lah dirinya bisa bersinar dengan sering menang kejuaraan dunia Formula 1.
Akan tetapi, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Express, pembalap berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa impian terbesarnya selama ini adalah bergabung ke tim Ferrari. Hal ini lantas menimbulkan spekulasi bahwa dirinya akan hengkang dari Mercedes tahun depan, ketika kontraknya habis.
"Saya bisa membayangkan bahwa saya akan terlihat keren dengan kostum warna merah (warna kostum Ferrari). Namun, ini adalah skenario yang sangat sulit," ungkap Lewis Hamilton.
"Saya telah bersama Mercedes sejak saya berusia 13 tahun. Perubahan selalu tampak keren, tapi kesetiaan adalah segalanya. Itulah alasan kenapa saya punya tato ini (tato di lengan kirinya)," pungkasnya.
Meski demikian, bukan berarti bahwa dirinya akan terus bersama tim Mercedes sampai pensiun. Banyak spekulasi bermunculan terkait kemungkinan tim Ferrari untuk merekrutnya dalam waktu dekat.
Scuderia Ferrari sendiri memiliki Charles Leclerc dan Sebastian Vettel di dalam timnya. Akan tetapi, dua pembalap itu sering bersitegang akibat sikap Vettel yang tak mau kalah. Ditambah lagi, pihak Ferrari juga pernah dinilai lebih mengandalkan Vettel ketimbang Leclerc.
Meski demikian, pembalap asal Jerman itu pernah dirumorkan bahwa ia ingin hengkang dari Ferrari. Oleh karena itu, pihak tim bisa mencoba untuk membujuk Hamilton agar gabung Ferrari untuk menggantikan posisi Vettel. Ini akan menjadi solusi baik daripada kedua pembalap mereka sering berseteru.
Langkah ini juga bisa dijalankan dengan cara menawarkan Vettel ke Mercedes atau istilahnya tukar pembalap. Karena, Sebastian Vettel juga memiliki karakteristik yang sama dengan Hamilton, yaitu 'alpha driver', atau pembalap dengan sifat pemimpin.
Akan tetapi, ini hanyalah rumor, bukan berarti bahwa Lewis Hamilton benar-benar akan gabung ke Scuderia Ferrari. Namun, jika melihat situasi sekarang ini, maka tim Formula 1 asal Italia itu bisa memikirkan langkah tersebut.