Formula 1

Terkait Kontroversi Ganti Sistem F1, Eks Pembalap Renault Ikut Protes

Kamis, 10 Oktober 2019 14:41 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© behance.net
Mantan pembalap tim Renault, Jacques Villeneuve, turut angkat bicara terkait rencana pergantian sistem Formula 1 menjadi 'reverse grid'. Copyright: © behance.net
Mantan pembalap tim Renault, Jacques Villeneuve, turut angkat bicara terkait rencana pergantian sistem Formula 1 menjadi 'reverse grid'.

INDOSPORT.COM - Mantan pembalap tim Renault, Jacques Villeneuve, turut angkat bicara terkait rencana pergantian sistem Formula 1 menjadi 'reverse grid'.

Belum lama ini, para petinggi Formula 1 dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk menggunakan sistem 'reverse grid' tahun depan. Hal tersebut ingin diberlakukan karena mereka menganggap kompetisi F1 akan menjadi lebih menarik.

Akan tetapi, niat mereka itu justru mendapat respons negatif dari para pembalap seperti Sebastian Vettel dari Ferrari, Lewis Hamilton dari tim Mercedes, dan Max Verstappen dari Red Bull Racing-Honda. Mereka menganggap bahwa hal itu adalah sesuatu yang tidak seharusnya diterapkan.

Ternyata, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Planet F1, mantan pembalap tim Renault, Jacques Villeneuve, juga tidak setuju dengan rencana tersebut. Ia memang menganggap bahwa hal tersebut menjadikan perhelatan F1 lebih menyenangkan, tapi tidak sesuai dengan konsep F1 itu sendiri.

"Itu memang menyenangkan, tapi rencana tersebut membuat kompetisi ini tidak seperti F1. Karena, 'reverse grid' membuat para pembalap seperti tidak balapan. Hal tersebut mengubah kompetisi profesional menjadi seperti sebuah permainan belaka," ujar sosok berusia 48 tahun itu.

"Jika mereka menginginkan hal itu, tidak masalah, tapi kandungan olahraga di dalam F1 akan menjadi hilang. Formula 1 telah dibangun selama 70 tahun. Saya tidak yakin Anda akan mengubahnya hanya demi kepentingan komersial (televisi) semata. Balapan harus mengandung unsur olahraga," pungkasnya.

Meski sudah mendapat banyak protes, tapi belum ada informasi lebih lanjut terkait apakah para petinggi F1 akan mempertimbangkan hal tersebut atau tidak. Jika mereka tetap menjalankan rencana itu, besar kemungkinan akan semakin banyak pihak yang melakukan protes besar-besaran kepada mereka tahun depan.

Terlepas dari hal tersebut, perhelatan balap mobil Formula 1 2019 akan memasuki babak ke-17 dari total 21 babak. Lewis Hamilton dari tim Mercedes masih memimpin klasemen sementara dengan 322 poin. Di bawahnya, ada rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang mengumpulkan 249 poin.

Sementara itu, posisi tiga ditempati oleh pembalap Ferrari, Charles Leclerc dengan 215 poin. Posisi empat dihuni oleh pembalap Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, dengan 212 poin. Sementara itu di peringkat lima ada Sebastian Vettel dari Ferrari dengan 194 poin.